Ramai Diperbincangkan Karena Najwa Shihab, Inilah Fakta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

- 30 September 2020, 16:06 WIB
NAJWA Shihab saat melakukan 'wawancara' bangku kosong yang menjadi representasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.*
NAJWA Shihab saat melakukan 'wawancara' bangku kosong yang menjadi representasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.* /Tangkapan layar instagram/@najwashihab

MEDIA BLITAR – Nama Menteri Kesehatan, Terawan menjadi sorotan masyarakat usai Najwa Shihab melakukan siaran wawancara secara monolog.

Sontak hal ini membuat nama topik 'Menkes', 'Mbak Nana', dan 'Terawan' menjadi trending topik di Twitter pada Selasa, 29 September 2020.

Ia kembali disorot oleh masyarakat saat Najwa Shihab bermonolog seolah Menkes Terawan hadir pada wawancaranya. Sebab menurut laporan, ia berkali-kali menolak undangan Najwa Shihab untuk berbincang terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Geger Aksi Coret-Coret di Mushola Tangerang, Bupati Tangerang: Saya Mengecam Aksi Vandalisme!

Tak sedikit pihak berharap kehadirannya segera muncul dihadapan publik untuk mengklarifikasi beberapa hal yang telah menyebar di kalangan masyarakat.

Sebelum ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Terawan yang menjadi satu-satunya dokter dalam jajaran menteri tersebut tampaknya merupakan sosok tak asing bagi publik.

Kini, sosok Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah dicari oleh kebanyakan orang di Indonesia.

Baca Juga: Dollar AS Melemah Pasca Debat Panas Donal Trump – Joe Biden, Nilai Tukar Rupiah Justru Naik

Diketahui ia pernah muncul pada Juli 2020 lalu saat menegaskan bahwa penanganan Covid-19 oleh rumah sakit tak dipakai untuk bisnis.

Pada Agustus 2020 Menteri Kesehatan kembali hadir di hadapan publik untuk memberi penghargaan kepada keluarga tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Dalam acara penandatanganan kerja sama bersama Unicef di Kementerian Kesehatan Jakarta pada awal September 2020, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat membuka suara.

"Unicef dan mitranya berkomitmen pada negara yang tergabung dalam Covax Facility termasuk Indonesia untuk mengadakan dan memberikan vaksin COVID-19 yang efektif secara aman dan cepat dalam skala besar," ujarnya.

Baca Juga: Aduh, Insentif Prakerja Anda Tidak Cair? Simak Penjelasan dan Solusinya Berikut

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat yang mengutip laman ANTARA, berikut beberapa fakta terkait Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

  1. Lulusan FK UGM

Terawan Agus Putranto lahir di Yogyakarta pada 5 Agustus 1954 dan telah melalui pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia kemudian mengabdi sebagai dokter TNI Angkatan Darat (AD) dan menjabat Kepala RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto sejak 2015-2019.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet di Laptop dan Hp, Yuk Kita Simak Selengkapnya!

  1. Berinovasi dengan Metode 'Cuci Otak'

Terawan dikenal sebagai dokter yang memiliki inovasi tentang proses penyembuhan menggunakan metode 'cuci otak'. Berdasarkan laporan dari laman ANTARA, terdapat kabar bahwa Terawan berhasil menyembuhkan ribuan pasien stroke melalui metode tersebut.

Namun sekitar awal April 2018 ia diberhentikan sementara oleh Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI. Sebab ia diduga melanggar salah satu kode etik kedokteran, yakni mengiklankan metode 'cuci otak' yang bisa menyembuhkan pasien stroke.

Baca Juga: Inilah Deretan Fakta Game Among Us, Berhasil Catat Rekor Pengunduhan Game Terbanyak Bulan September

Beberapa waktu kemudian Terawan membantah bahwa metode yang diperkenalkannya sejak 2004 namun banyak dilakukan pada 2011 tersebut sebenarnya bernama digital subtraction angiography (SDA).

Tujuannya untuk mendiagnostik dan mengevaluasi pembuluh darah otak sehingga bisa diketahui penyakit dari pasien dan menentukan pengobatan yang tepat.

  1. Menkes Terawan Agus Putranto Dapat Banyak Dukungan

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat yang mengutip laman ANTARA, banyaknya persoalan terkait metode 'cuci otak' yang dikenalkan oleh Terawan ternyata tak menyurutkan adanya dukungan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: BLT Non PKH Rp500 Ribu dari Kemensos Segera Cair, Jangan Lupa Cek Namamu Disini!

Terawan mendapat dukungan di antaranya dari Komisi IX DPR, Kementerian Ristekdikti, masyarakat yang menjadi pasiennya, dan bahkan para pejabat dan tokoh negeri yang merasakan manfaat luar biasa dari metode tersebut.

Beberapa tokoh yang pernah menjalani metode tersebut adalah Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

  1. Terawan Tak Jadi Dipecat dari IDI

Meski Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI menyatakan akan memberhentikan sementara dokter tersebut, namun Ketua Umum PB IDI saat itu Prof Ilham Oetama Marsis menyatakan tidak melaksanakan putusan MKEK.

Ia menyebut bahwa dr. Terawan tetap sebagai anggota IDI dan bisa terus berpraktik.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Tidak Akan Cair ke Rekening, Jika Masuk Dalam 7 Kelompok Ini

  1. Pernah Merawat mendiang Ani Yudhoyono

Dr. Terawan Agus Putranto saat menjadi dokter kepresiden pada pemerintahan Presiden Joko Widodo pernah ditugaskan untuk merawat istri Susilo Bambang Yudhoyono, yakni mendiang Ani Yudhoyono sebelum meninggal karena kanker di Singapura.

Ia juga turut memantau kondisi kesehatan Presiden Ketiga RI BJ Habibie saat dirawat di RSPAD sebelum wafat.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x