Network
MEDIA BLITAR – Saat ini pemerintah sedang berupaya melindungi ekonomi masyarakat di tengah badai pandemi covid-19. Salah satunya dengan mengadakan program Kartu Prakerja yang kini telah memasuki gelombang 10. Pendaftaran gelombang 10 akan ditutup pada hari ini Senin 28 September 2020.
Ternyata banyak peserta dinyatakan gagal karena ada kesalahan data saat verifikasi dan validasi data. Diluar itu, ada sebuah tes yang harus diselesaikan oleh para pendaftar. Peserta yang dinyatakan lolos wajib mempunyai e-wallet yang akan digunakan untuk menerima dana insentif dari Kartu Prakerja.
Baca Juga: Jangan Lewatkan The Return Of Superman, Ini Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 28 September 2020
Insentif Kartu Prakerja bisa dicairkan lewat beberapa cara yaitu melalui rekening BNI, LinkAja OVO, dan juga GoPay. Setiap peserta yang lolos akan menerima dana sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya selama empat bulan.
Penerima Kartu Prakerja wajib memperhatikan beberapa hal penting dalam pencairan insentif. Biasanya peserta gagal menerima insentif karena tidak mengikuti pelatihan atau bermasalah dengan e-walletnya. Jadi, rekening e-wallet harus dipastikan terupgrade dan berstatus aktif.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 28 September 2020, Saksikan Now You See Me 2 dan Solo
Data rekening e-wallet juga harus memuat data yang sama dengan data akun Prakerja. Apabila data berbeda, bisa saja menjadi alasan kamu gagal diterima. Jadi, usahakan jangan sampai ada kesalahan teknis yang sepele sehingga dana dapat diterima di rekening.
Baca Juga: Apa Ada Kenaikan? Simak Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Senin 28 September 2020
Untuk Anda yang masih bingung soal insentif Prakerja, simak cara mencairkan insentif Kartu Prakerja lewat rekening BNI, LinkAja OVO, dan juga GoPay berikut ini.
