Meskipun hal ini menimbulkan ketidakpastian terkait waktu penyelesaian, keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi standar yang diperlukan dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bengkulu.
Bandara Fatmawati Soekarno: Pengembangan yang Tidak Terduga
Proyek bandara ini ternyata merupakan pengembangan dari Bandara Fatmawati Soekarno, yang dulunya dikenal sebagai Bandara Padang Kemiling.
Dengan sejarah yang panjang sejak dibangun oleh Jepang pada 1943-1944 untuk kepentingan Perang Dunia II, bandara ini mengalami perkembangan signifikan.
Pada 2018, kebutuhan akan terminal yang lebih besar menjadi pemacu pengembangan, yang kemudian menjadi proyek bandara yang memakan anggaran besar.
Masa Depan Bandara Bengkulu: Perluasan Landasan Pacu dan Rute Internasional
Bandara Fatmawati Soekarno saat ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.239 meter, memungkinkan pesawat besar seperti Boeing 737 dan Airbus A320 untuk mendarat.
Namun, pemerintah provinsi berencana menambah panjang landasan pacu menjadi 2.800 meter untuk menanggapi kebutuhan pesawat yang lebih besar.