Harta Kekayaan Anies Baswedan
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 9 Februari 2023, ketika masa jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir. Berdasarkan LHKPN tersebut, total kekayaannya pada tahun 2022 mencapai Rp11,18 miliar.
Kekayaan Anies didominasi oleh aset tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk Jakarta, Sleman, dan Ponorogo. Total nilai aset ini mencapai Rp14,66 miliar.
Selain itu, ia juga memiliki aset bergerak, seperti satu mobil dan dua sepeda motor, dengan nilai sekitar Rp550 juta.
Berikut rincian harta kekayaan Anies Baswedan pada tahun 2022 menurut LHKPN:
- Tanah dan bangunan: Rp14.669.138.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp550.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp1.387.366.531
- Surat berharga: Rp61.070.000
- Kas dan setara kas: Rp1.398.460.219
- Harta lainnya: Rp675.247.998
- Utang: Rp7.553.851.659
- Jumlah : Rp11.187.431.089
Harta Kekayaan Cak Imin
Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 12 April 2023.
Saat ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut LHKPN KPK, total kekayaan Cak Imin pada tahun 2022 mencapai Rp27,28 miliar.
Kekayaan Cak Imin didominasi oleh aset tanah dan bangunan yang semuanya berlokasi di Jakarta Selatan, dengan nilai total mencapai Rp24,7 miliar.
Selain itu, ia memiliki satu unit mobil dan satu sepeda motor dengan nilai gabungan sekitar Rp259 juta. Namun, Cak Imin tidak memiliki surat berharga, harta pindahan lainnya, atau utang yang dilaporkan.