Network
MEDIA BLITAR - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan terkait kebijakan Program Kartu Prakerja 2023.
Melalui pengumuman tersebut Kemenko Bidang Perekonomian menyebutkan bahwa Program Kartu Prakerja 2023 hadir dengan skema normal.
Skema normal diterapkan pada Program Kartu Prakerja 2023 melihat semakin melandainya kasus pandemi Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Biodata Eiichiro Oda Sosok Pencipta Manga One Piece yang Baru Saja Berulang Tahun ke-48
Turunya kasus Covid-19 kemudian mendorong pemerintah untuk melakukan penyesuaian skema semi bansos pada Program Kartu Prakerja 2023 menjadi normal.
Lantas apa yang menjadi pembeda antara Program Kartu Prakerja 2023 skema normal dengan skema sebelumnya?
Skema normal Program Kartu Prakerja 2023 lebih memfokuskan kepada peningkatan skill dan kompetensi angkatan kerja.
Baca Juga: Terbaru! Twibbon Harlah Pagar Nusa 2023 yang Unik dan Menarik untuk Diunggah di Media Sosial
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin 2 Januari 2023.
Pemerintah bahkan menambahkan anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang dimana setiap angkatan kerja menerima bantuan Rp4,2 juta.
Meskipun anggaran bertambah dan jumlah bantuan bertambah, insentif yang diterima oleh angkatan kerja berbeda dari sebelumnya.
Baca Juga: Biodata Baby Monster Girl Group Baru YG Entertainment yang Debut Awal Tahun 2023
Sebelumnya angkatan kerja menerima bantuan sebesar Rp3,55 juta dengan rincian biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp2,4 juta yang cair Rp600 ribu sebulan sekali selama empat bulan dan Rp150 ribu.
Melalui skema normal Program Kartu Prakerja 2023, angkatan kerja akan menerima total bantuan sebesar Rp4,2 juta dengan rincian biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang cair sebanyak satu kali, dan insentif survei sebesar Rp100 ribu.
Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa, skema normal Program Kartu Prakerja 2023 ini akan dijalankan pada awal tahun 2023.
Demikian informasi mengenai skema normal Program Kartu Prakerja 2023, buat kamu yang belum memiliki akun segera lakukan registrasi melalui laman prakerja.go.id.***
