Pihaknya juga menyebutkan telah mengidentifikasi potongan jari yang masih terdapat kuku tersebut.
"Sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia," imbuhnya.
Lebih lanjut, selain memeriksa saksi dan pemilik warung sayur lodeh, polisi juga memperluas penyelidikan dengan memeriksa pemilik pabrik tahu.
Namun pemeriksaan tersebut tidak membuahkan hasil, polisi tidak menemukan adanya pegawai pabrik tahu yang terluka atau terputus jarinya.
Adanya kasus tersebut AKBP Yosep Krisbianto menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan dan menemukan pemilik jari tersebut.***