Mereka melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut dengan melewati pintu samping rumah dinas.
Untuk melancarkan aksi perampokannya, CCTV yang ada di rumah dinas juga dihancurkan oleh para pelaku.
Dari kejadian ini, barang yang hilang ada uang tunai dan perhiasan dengan total nilai sekitar Rp400 juta.
“Ada uang cash dan ada beberapa perhiasan, kurang lebih sekitar 400. Kurang lebih sekitar jam 3 dan jam 4 pagi. Kamera CCTV dirusak juga,” kata AKBP Argowiyono.
Kondisi Wali Kota Blitar dan istrinya juga diungkapkan, mereka saat ini masih mengalami trauma dan tidak ada luka serius.
Wali Kota Blitar dan istri hanya terluka sedikit karena aksi penyekapan. Sedangkan keadaan 3 anggota Satpol PP Kota Blitar saat ini juga baik.
Baca Juga: Google Dooddle Hari Ini: Donald Djatunas Pandiangan Sosok Robin Hood Indonesia
Kasus pencurian dan penyekapan tersebut sudah dilakukan olah tempat oleh pihak kepolisian. Bahkan tim dari Polda Jawa Timur juga ikut andil untuk membantu pengusutan atas kasus yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Pagi ini, sejumlah anggota kepolisian berada di rumah dinas Walikota Blitar yang berlokasi di jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar untuk berjaga.***