Network
MEDIA BLITAR - Indonesia merupakan negara yang berada di atas 3 lempeng, sehingga membuat negara ini berpotensi akan bencana dan gempa bumi.
Pasalnya, hampir setiap hari wilayah Indonesia dimanapun berada dikelilingi oleh gempa bumi.
Terlebih akhir-akhir ini sering terjadi gempa bumi di wilayah selatan pulau Jawa.
Seperti halnya gempa bumi terakhir yang terjadi pada kemarin, 5 Juli 2020 pukul 02.09 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,3.
Baca Juga: Suhu Saat Sore Hingga Malam Terasa Sangat DIngin, Ini Dia Penyebabnya
Ada 11 wilayah yang menurut BMKG berdasarkan Skala MMI dirasakan getarannya, bahkan hingga ke daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Gempa selatan Blitar Minggu dini hari episenternya terletak sangat dekat dengan sumber gempa yang merusak Jatim selatan. Dimana terjadinya pada 15 Agustus 1896 dan 20 Agustus 1896," ungkap Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dikutip MEDIA BLITAR dari Galamedia.com.
Catatan kuat di masa lalu tambah Daryono bisa menjadi data dukung kesiapsiagaan bahwa gempa bumi yang kuat dapat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu.
Baca Juga: Kementrian Pertanian Akan Produksi Anti Virus Corona Agustus Ini, Dengan Bahan Dasar Eucalyptus
Ini artinya, gempa kuat di masa lalu di suatu wilayah sangat mungkin dapat terjadi kembali berulang.
