Polisi Buru Jejak Kharisma Jati yang Ledek Iriana Jokowi Jadi Pembantu Kim Keon Hee: Kita Sedang Cari Pelaku

- 19 November 2022, 11:07 WIB
Pihak kepolisian sedang memburu Kharism Jati diduga pelaku yang meledek Iriana Jokwi jadi pembantu ibu negara Korea Selatan
Pihak kepolisian sedang memburu Kharism Jati diduga pelaku yang meledek Iriana Jokwi jadi pembantu ibu negara Korea Selatan /PMJ

Beberapa waktu lalu, Kaesang memang pernah menyatakan bahwa ia tidak akan keberatan jika yang dihujat adalah sang ayah, namun ia tidak akan terima jika hujatan itu ditujukan kepada sang ibu.

Saking kesalnya Kaesang melihat foto ibunya direndahkan seperti itu ia pun sempat mengunggah satu gambar meme yang bertuliskan "Orang sabar juga pasti teriak k*nt*l," tulisnya dengan tambahan caption 'sabar'.

Baca Juga: Minta Maaf ke Iriana Jokowi, Ngaku Bukan Penjilat Lewat Surat Terbuka Kharisma Jati Malah Kena Dampat Netizen

Sementara itu Kharisma Jati diketahui sudah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka melalui akun Facebook.

“Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan,” tulis Kharisma Jati.

“Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan,” sambungnya.

“Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal. Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.”

“Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun,” tutupnya.

Kini kasus penghinaan terhadap Ibu Negara kira ini sedang diproses kita tunggu saja kabar dari pihak kepolisian***

Halaman:

Editor: Anandita Marwa Aulia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x