Fakta menarik alat musik dari bambu ini, berasal dari kata ‘Angkleungan’ yang memiliki makna menggerakan bambu.
Nama ‘Angkleungan’ juga diambil dari cara memainkan alat musik tersebut, yakni dengan menggerakan batang bambu (Mengakleung) yang kemudian berbunyi ‘Klung-Klung’.
2. Digunakan dalam ritual
Selain banyak jenis dan asal usul nama Angklung, alat musik ini juga digunakan dalam ritual pemujaan Dewi Asri (Nyai Sri Pohaci) pada abad 12 hingga 16 yang lalu.
Di kebudayaan Sunda, Nyai Sri Pohaci adalah sosok dewi mitologis yang melambangkan kesuburan, dan padi merupakan bagian dari keyakinan masyarakat Sunda kala itu.
Baca Juga: Asal-Usul dan Fakta Menarik Angklung, Memperingati Hari Angklung Sedunia 16 November 2022
3. Membangkitkan semangat perjuangan
Selama masa penjajahan Portugis dan Belanda, Angklung merupakan alat musik yang digunakan oleh orang-orang lokal saat perang melawan penjajah.
Iringan musik Angklung di medan perang dipercaya dapat membangkitkan semangat para pejuang, yang berperang melawan penjajah dengan senjata seadanya.