4. Angklung digunakan dalam berbagai upacara kenegaraan yang melibatkan raja-raja
Di Jawa Timur, Angklung masuk ke kebudayaan masyarakat Jawa Timur berdasarkan kitab Negarakertagama yang menyebutkan bahwa Angklung digunakan dalam berbagai upacara kenegaraan yang melibatkan raja-raja.
Menariknya lagi, Angklung juga tercatat dalam perjalanan Prabu Hayam Wuruk di Jawa Timur pada tahun 1359.
5. Dibuat dari bambu khusus
Dalam pembuatan Angklung digunakan bambu khusus. Bambu tersebut yaitu Awi Wulung (Gigantochloa Atter), Bampu Tali (Gigantochloa Apus), dan Bambu Tutul (Bambusa Vulgaris).
Bambu-bambu tersebut merupakan jenis bambu yang dianggap sebagai bambu terbaik karena lebih kuat, berbunyi nyaring, dan lentur untuk dibentuk.
6. Dibuat di waktu khusus
Angklung dibuat dalam waktu khusus yang dipercayai sangat tepat, karena air kandungan air dalam bambu yang sedikit.