Senyum Usai Habisi Korbannya, Polisi Sebut Tersangka Pembunuhan Perempuan Tol Becakayu Merasa Puas

- 22 Oktober 2022, 08:55 WIB
Senyum Usai Habisi Korbannya, Polisi Sebut Tersangka Pembunuhan Perempuan Tol Becakayu Merasa Puas
Senyum Usai Habisi Korbannya, Polisi Sebut Tersangka Pembunuhan Perempuan Tol Becakayu Merasa Puas //Instagram/memomedsos/

MEDIA BLITAR - Polisi telah menangkap pelaku pembunuh perempuan yang jasadnya dibuang di kolong tol Becakayu Jalan Raya Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede. Selasa 18 Oktober 2022.

Diketahu, tersangka yang tega menghabisi temannya sendiri AYR (36) tersebut bernama Christian Rudolf Tobing.

Pembunuhan tersebut viral dan menggemparkan warganet, bahkan video yang menunjukkan tersangka menmbawa jasad korban AYR beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Siapa Christian Rudolf Tobing Pembunuh Sadis yang Terekam Kamera CCTV Saat Hendak Membuang Korbannya

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan pelaku membawa jasad korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli.

Bahkan pria berkepala plontos tersebut sempat melemparkan senyum pada saat berada di dalam lift. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap arti senyuman tersangka tersebut.

"Jadi kami juga tanyakan kepada tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy," ujar Hengki Haryadi seperti dikutip dari laman PMJ News Sabtu 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, Cek Link dan Cara Menggunakannya

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga menambhakan bahwa tersangka mengaku merasa puas seusai membunuh korban.

"Ya, dia mengaku merasa puas, misinya selesai," kata Panji.

Lebih lanjut didgua tersangka memiliki sebuah dendam lama kepada korban yang kemudian mendorong keinginannya untuk membunuh.

"Jadi tersangka ini sakit hati, dendam lah. Dendam karena ini sebetulnya masalah circle pertemanannya saja," ucap Panji.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Santri Nasional yang Jatuh Setiap Tanggal 22 Oktober

Panji menjelaskan, Christian Rudolf Tobing telah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Dia bahkan sempat mencari cara membunuh di internet. Pelaku kemudian mengajak korban ke apartemen, seolah-olah hendak melakukan podcast.

"Jadi awalnya diajak buat podcast bikin konten soal rohani semacam itu, karena mereka aktif di komunitas J Army," tukas Panji.

Lebih lanjut pihaknya menyebutkan bahwa selain korban meninggal, Rudolf ternyata juga menargetkan dua teman baik lainnya untuk dibunuh.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Santri Nasional yang Jatuh Setiap Tanggal 22 Oktober

Dikatakan korban buka merupakan target utama pembunuhan Rudolf, Rudolf awalnya mengincar dua teman pria berinisial H dan S.

Christian Rudolf Tobing saat ini diketahui berprofesi sebagai terapis anak berkebutuhan khusus.

Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dan kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Teologi yang terletak di Jakarta Pusat.

Bahkan ia juga dikabarkan pernah menjadi pelayan hingga pendeta di salah satu gereja di Bogor, Jawa Barat.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah