Kampanye Hari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day di Toronto, Kanada pada 9 Juli dan 19 Oktober 2011 lalu telah mendorongnya.
Sehingga kemudian Hari BRA diperingati untuk bersimpati kepada perempuan yang menjalani mastektomi. Selain itu, hari BRA juga mendorong perempuan untuk aktif melakukan pemeriksaan kesehatan payudara sejak dini.
Setelah itu pada beberapa tahun kemudian, tanggal 13 Oktober dipilih sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia.
Di Indonesia, Oktober juga diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara. Peringatan Bulan Peduli Kamker Payudara ini memiliki tujuan mengedukasi seluruh masyarakat khususnya kaum wanita.
Edukasi yang dimaksud adalah tentang bagaimana bahayanya kanker payudara, pencegahannya, dan pengobatannya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Slipping Through My Fingers' - ABBA, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesianya
No Bra Day sejak awal meyakini dan memperjuangkan bahwa memakai bra dapat berkontribusi terhadap kanker.
Namun hal tersebut dibantah oleh sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers Prevention.
Dalam studi tersebut ditunjukkan bahwa dengan menggunakan bra tidak ada kaitan dengan peningkatan risiko kanker pada wanita pascamenopause.