G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, dan Kronologinya

- 28 September 2022, 19:43 WIB
G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, dan Kronologinya
G30S PKI: Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, dan Kronologinya /tvOne/

Pada tahun 1920-an, ISDV kemudian mengilhami lahirnya PKI dengan Semaoen sebagai ketua dan Darsono menjadi wakilnya.

Dilansir dari buku Tan Malaka berjudul Pergulatan Menuju Republik 1897-1925 yang ditulis oleh Harry A. Poeze, Tan Malaka sempat mengusulkan PKI sebagai Partai Nasional Revolusioner Indonesia. Namun, nama yang diusulkannya ditolak oleh Semaoen.

Pada tahun 1965 peristiwa G30S PKI pun pecah ditunggangi oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir PKI.

Di bawah kendali DN Aidit, perkembangan PKI semakin nyata walaupun diperoleh melalui sistem parlementer.

Baca Juga: Fakta G30S PKI, Kronologi Singkat, Latar Belakang, dan Nama Pahlawan yang Jadi Korban

Menyadur dari buku Api Sejarah 2 oleh Ahmad Mansur Suryanegara, menurut Arnold C. Brackman, DN Aidit mendukung konsep Khrushchev, yakni ‘If everything depends on the communist, we would follow the peaceful way (bila segalanya bergantung pada komunis, kita harus mengikuti dengan cara perdamaian).’

Pandangan itu disebut bertentangan dengan konsep Mao Ze Dong dan Stalin yang secara terbuka menyatakan bahwa komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.

G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.

Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.

Baca Juga: Daftar Peristiwa Penting di Bulan September: Mengenang Munir, Tragedi WTC, Hingga G30S PKI

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x