Dalam pengakuannya, pemuda Madiun tersebut mengaku pernah mengunggah tiga kali di channel Telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot".
Selanjutnya ada unggahan dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia" pada tanggal 9 September lalu.
Kemudian tanggal 10 September trdapat unggahan "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".
Oleh karenanya MAH pun mengungkapkan pernyataan rasa bersalahnya karena menjual akun Telegramnya ke Hacker Bjorka.
"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," ungkapnya.
Awalnya ia mengaku penasaran dan ngefans dengan Bjorka hingga masuk ke channel Telegram-nya.
"Saya penasaran sama dia. Ngefans juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," tuturnya.
Baca Juga: Bjorka Berasal dari Negara Mana? Bukan dari Indonesia, Teryata Nama Bjorka dari Negara Ini
Kini dirinya pun bersyukur karena sudah tidak ditahan lagi dan telah dibebaskan oleh pihak kepolisian.