MEDIA BLITAR - Suami korban tabrak lari menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kasus terswbut secara transparan.
Bukan tanpa sebab kasus tabrak lari yang menimpa Shofiah (50) Pj Kepala desa Torjunan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, hingga meninggal dunia belum menemukan titik terang.
Sudah hampir dua bulan sejak kejadian pihak kepolisian belum juga menemukan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Twibbon 17 Agustus, Pasang Foto Keren untuk Peringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia
Keluarga korban meminta Kapolres Sampang untuk segera menangkap semua pelaku yang terlibat, karena diduga kuat bukan tabrak lari biasa.
Mahmud Awi, Suami Korban meminta Polisi tidak lamban untuk menangkap si pelaku karena dugaan nya sudah kuat.
"Ini sudah hampir dua bulan tapi pelaku belum juga di tangkap, padahal dugaan nya sudah kuat, apa lagi yang ditunggu, " Katanya Selasa 16 Agustus 2022
Pihaknya juga berharap Kapolres Sampang bisa menegakan keadilan dengan cara membuka kasus itu secara transparan.