5 Destinasi Wisata Super Prioritas Terus Dikembangkan, Pemerintah Gelontorkan Dana Belasan Triliun

- 15 Agustus 2022, 17:55 WIB
5 Destinasi Wisata Super Prioritas Terus Dikembangkan, Pemerintah Gelontorkan Dana Belasan Triliun
5 Destinasi Wisata Super Prioritas Terus Dikembangkan, Pemerintah Gelontorkan Dana Belasan Triliun /Klarifikasi PRMN

MEDIA BLITAR - 5 Destinasi Wisata Super Prioritas saat ini menjadi fokus pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk tersu dikembangkan.

Dalam Forum Klarifikasi PRMN yang digelar 14 Agustus 2022, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan pemerintah telah menucurkan dana sebesar 11,7 Trriliun untuk pengembangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas. 

"Pemerintah dalam membangun Bali-Bali baru ini menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas di tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Simak Aturan Terbaru Syarat Perjalanan Dalam Negeri: Wajib Melakukan Tes PCR 3x24 jam, Jika Belum Vaksin Boost

Lebih lanjut Sandiaga Uno menyebutkan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun pertama, pembangunan tersebut berhasil menarik investasi Rp30 triliun.

Melihat peluang tersebut, pemerintah kedepannya menargetkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas atau Bali-Bali baru dapat menyerap investasi hingga Rp200 triliun.

Angka tersebut ditargetkan akan tercapai dalam 5 tahun ke depan, baik melalui penanaman modal asing maupun dalam negeri.

"Lima tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri, totalnya 14-15 miliar dolar AS atau setara Rp180-200 triliun," tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Rangkaian Kegiatan World Tourism Day 2022: Caranya Mengedepankan Inovasi

"Pascapandemi, kami menargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024, totalnya hampir Rp100 triliun atau Rp92,93 triliun," ucapnya.

Menurutnya, 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana 2023-2024 diharapkan mencapai Rp1.400 triliun.

Dengan meningkatnya nilai investasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), berbanding lurus dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Optimasi Wisata Sambut World Tourism Day 2022 Bulan Depan

Tidak hanya kuantitas, kualitas dari kunjungan wisatawan pun dinilai akan meningkat dari sebelumnya.

"Meningkatnya nilai investasi di sektor Parekraf akan mendorong melonjaknya jumlah kunjungan wisatwan mancanegara serta kualitas dari kunjungan mereka," tutur Sandiaga Uno.

Tahun ini Pemerintah menargetkan 1,8 juta sampai 3,6 juta, dengan perolehan devisa mendekati setengah miliar sampai 1,7 miliar dolar AS (Rp7,3-24,9 triliun).

Baca Juga: Optimis Pariwisata Indonesia Menjadi Lebih Baik, Menparekraf Ubah Wisatawan 'Rohali' jadi 'Rojali'

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ini, Pemerintah berencana untuk menyelesaikan beberapa agenda besar yang tentunya memerlukan tambahan anggaran.

"Itu target-targetnya, dan tahun ini kita melihat untuk menyelesaikan beberapa agenda besar, kita harus tambah anggaran untuk 5 destinasi super prioritas ini dengan total Rp18,9 triliun," ujarnya.

"Kita harapkan nanti infrastruktur terbangun, SDM disiapkan, dan nanti kunjungan wisatawan ke Indonesia bukan hanya ke Bali tapi terdistribusi di destinasi-destinasi lain," kata Sandiaga Uno menambahkan.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah