"Pascapandemi, kami menargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024, totalnya hampir Rp100 triliun atau Rp92,93 triliun," ucapnya.
Menurutnya, 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana 2023-2024 diharapkan mencapai Rp1.400 triliun.
Dengan meningkatnya nilai investasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), berbanding lurus dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Optimasi Wisata Sambut World Tourism Day 2022 Bulan Depan
Tidak hanya kuantitas, kualitas dari kunjungan wisatawan pun dinilai akan meningkat dari sebelumnya.
"Meningkatnya nilai investasi di sektor Parekraf akan mendorong melonjaknya jumlah kunjungan wisatwan mancanegara serta kualitas dari kunjungan mereka," tutur Sandiaga Uno.
Tahun ini Pemerintah menargetkan 1,8 juta sampai 3,6 juta, dengan perolehan devisa mendekati setengah miliar sampai 1,7 miliar dolar AS (Rp7,3-24,9 triliun).
Baca Juga: Optimis Pariwisata Indonesia Menjadi Lebih Baik, Menparekraf Ubah Wisatawan 'Rohali' jadi 'Rojali'
Tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ini, Pemerintah berencana untuk menyelesaikan beberapa agenda besar yang tentunya memerlukan tambahan anggaran.
"Itu target-targetnya, dan tahun ini kita melihat untuk menyelesaikan beberapa agenda besar, kita harus tambah anggaran untuk 5 destinasi super prioritas ini dengan total Rp18,9 triliun," ujarnya.