Keluarga mendengarkan dari keterangan Kapolri yang menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendetail.
Mendengar hal itu, keluarga Brigadir J hanya bisa menerima kenyataan. Sang ibu sebenarnya memiliki firasat dari hati nurani yang menyatakan bahwa kematian anaknya yaitu Brigadir J terjadi akibat dibunuh.
Namun, setelah mendengar kabar bahwa Yoshua tewas setelah tembak-menembak dengan rekannya sesama anggota Polri, firasat tersebut dikesampingkan.
Meskipun demikian, keluarga Brigadir J mensyukuri atas fakta yang telah diketahui kebenarannya.
Keluarga Brigadir J juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu menyelesaikan kasus.
Khususnya, rasa terima kasih itu diucapkan kepada Kapolri dan Kabareskrim karena telah berhasil mengungkap kasus Brigadir J.
Selain itu, ucapan terima kasih diberikan untuk seluruh masyarakat luas. Banyak Masyarakat yang telah memanjatan doa agar kasus Brigadir J cepat terselesaikan dan terungkap pelaku utamanya.
Tak hanta itu, ucapan terima kasih juga disampaikan untuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.