Network
MEDIA BLITAR - Kasus rencana pembunihan istri anggota TNI Kopda Muslimin menyedot perhatian publik akhir-akhir ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin berencana membunuh istrinya dengan berbagai macam cara.
Bahkna Kopda Muslimin rela membayar mahal eksekutor untuk mengilangkan nyawa istrinya tersebut.
Aksi pembunuhan tersebut gagal dan Kopda Muslimin sebagai otak dari pembunuhan tersebut sempat menjadi buronan.
Kopda Muslimin bahkan sempat meminta bantuan pada selingkuhannya, yaitu R untuk menjemput, lalu membawanya ke daerah Wonosobo.
Berdasar kesaksian R, Kopda Muslimin menceritakan kejadian penembakan untuk membunuh istrinya dan mengajak R untuk kabur.
Baca Juga: Amalan 1 Muharram 1444 H atau Bulan Suro, Lengkap Doa Awal Akhir Tahun Baru Islam
Mendengar pengakuan Kopda Muslimin itu, selingkuhannya itu terkejut dan malah menolak.
Karena menjadi buronan dan tidak kuat atas bebean yang ia pikul, Kopda Muslimin memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Ia ditemukan sudah tidak benyawa pad Kamis (28/7/2022) pagi ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di daerah Kendal.
Sebelum bunuh diri, Kopda Muslimin sempat menceritakan bebannya kepada sang Asisten Rumah Tangga yang diketahui bernama Kabul.
Baca Juga: Kembali Diisukan Bercerai, Putri Anne Tinggalkan Komentar di Unggahan Arya Saloka
Kepada ART tersebut, Kopda Muslimin menceritakan bahwa dirinya tidak mungkin bisa pulang.
Kabul bahkan sempat membujuk Kopda Muslimin agar pulang karena dia merupakan seorang ayah yang masih dibutuhkan kehadirannya oleh anak-anaknya.
Sambil terus menangis, Kopda Mulimin malah justru minta tolong asisten rumah tangganya itu untuk menjaga anak-anaknya.
Ia bahkan ingin menyerah atas kasus yang melilitnya itu. “Aku ra kuat (aku tidak kuat)” ucap Kopda Muslimin pada Kabul.
“Bapak raiso balek, Bul. Nek balek aku raiso (Bapak ga bisa pulang Bul, kalau pulang aku sudah ga bisa)” , ungkap Kopda Muslimin di sela isak tangisnya,
Mendengar itu, Kabul terus berusaha membujuk juragannya itu untuk terus pulang. Dan, menyelesaikan persoalannya. Namun, Kopda Muslimun kukuh tidak mau pulang, karena takut dimarahi ibu mertuanya.
Disclaimer: Artikel ini tayang sebelumnya di yogyakarta.pikiranrakyat.com dengan judul "Sebelum Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Curhat pada Pembantunya. Begini Ratapannya.".***
