Network
Metode hisab yang digunakan memiliki tiga syarat kriteria, yaitu terjadi ijtimak (konjungsi), ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).
Dengan metode hisab, maka hasil perhitungan ijtimak menjelang bulan Syawal jatuh pada 30 Ramadan 1443 H atau bertepatan dengan Minggu, 1 Mei 2022 sekitar pukul 03.31 WIB.
Baca Juga: Makin Asik! Kirim Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Sambut Kemenangan
Oleh karenanya tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yang sudah mencapai 4 derajat membuat hilal sudah dapat terlihat dan memenuhi kriteria kedua.
Selain itu kriteria ketiga penentuan awal bulan menurut metode hisab wujudul hilal juga telah terpenuhi karena matahari terbenam saat itu bulan berada di atas ufuk.
Baca Juga: Anti Ribet! Resep Opor Ayam di Momen Hari Raya Idul Fitri, Penuh Kemenangan
"Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk," demikian tulis Maklumat yang diterbitkan 3 Februari 2022.
Sementara sampai saat ini pihak pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan jatuhnya tanggal 1 Syawal 1443 H atau hari raya Lebaran tahun 2022 dan masih akan mengadakan siding isbat.***
