Dihajar Hingga Babak Belur, Polisi Ungkap Penangkapan Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

- 12 April 2022, 10:14 WIB
Pegiat sosial dan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat ditemui di depan Kantor DPR sebelum unjuk rasa berlangsung
Pegiat sosial dan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat ditemui di depan Kantor DPR sebelum unjuk rasa berlangsung /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

"Iya sesuai dengan yang disampaikan Kapolda," terangnya.

Seperti diketahui, Ade Armando menjadi korban pemukulan massa dalam aksi unjuk rasa 11 April kemarin di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Saat itu Ade Armando dipukul dan diinjak oleh massa aksi hingga wajahnya babak belur serta nyaris ditelanjangi.

Baca Juga: Sempat Dijodohkan, King Faaz Ungkap Cerita Pertemuannya Dengan Arsy Hermansyah di Momen Ulang Tahunnya

Karena penganiayaan atau pemukulan tersebut,  Ade Armando akhirnya menderita luka di bagian kepala dan wajah.

Terakhir Ade Armando dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebagai informasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan petugas sampai harus menembakkan gas air mata kepada massa aksi untuk menyelamatkan nyawa dari Ade Armando yang babak belur dihajar dan dikeroyok massa.

Baca Juga: Profil Biodata 3 Peserta X Factor Indonesia 2022 Lolos Final: Maysha Jhuan Hari Ini Keluar Tereliminasi

Tidak hanya Ade Armando, Fadil Imran juga menyebutkan ada enam orang anggota polisi yang juga menjadi korban pengeroyokan massa saat unjuk rasa kemarin.

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," ungkap Fadil di Gedung DPR RI pada Senin 11 April 2022 malam.***

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x