"Kita belum tahu persoalannya (apa). Iya memang berdarah, luka-luka," ungkap Endra Zulpan.
Endra Zulpan juga menyebutkan bahwa selain dipukuli, para pendemo juga sempat nyaris menelanjangi Ade Armando dengan melepas celana dan hanya menyisakan celana dalam.
"Bahkan celananya dilepaskan. (Sekarang) jelas dalam penanganan kepolisian, tetapi untuk penyebabnya apa kita belum bisa sampaikan," jelas Endra Zulpan.
Sebagai informasi, sebelum mendapatkan penganiayaan dan nyaris ditelanjangi, Ade Armando sempat terlibat cekcok dengan sejumlah wanita yang meneriakinya.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa," ucap salah seorang wanita.
Tidak hanya diteriaki buzzer, Ade Armando juga diteriaki sebagai pengkhianat hingga penjilat oleh sekelompok wanita tersebut.
"Munafik, pengkhianat, penjilat," ujar wanita lainnya.
"Sadar kamu sadar, sadar, bulan puasa, sadar lo!," tambah wanita lain.***