Langsung di Depan Petinggi PDIP, Cak Nun Blak-blakan Bilang Presiden Sekarang Belum Tepat!

- 11 April 2022, 15:25 WIB
Cak Nun Blak-blakan Bilang Presiden Sekarang Belum Tepat Langsung di Depan Petinggi PDIP/Youtube/PDI Perjuangan
Cak Nun Blak-blakan Bilang Presiden Sekarang Belum Tepat Langsung di Depan Petinggi PDIP/Youtube/PDI Perjuangan /

MEDIA BLITAR - Emha Ainum Nadjib atau Cak Nun diundang oleh PDI Perjuangan di acara buka puasa dan ngaji bersama pada Minggu, 10 April 2022.

Bertempat di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, acara Cak Nun dan Kiyai Kanjeng tersebut disiarkan secara streaming oleh kanal Youtube PDI Perjuangan.

Namun bukan Cak Nun namanya jika harus bermanis-manis dan tidak blak-blakan meski harus bicara di depan para petinggi dan banyak kader partai tersebut.

Baca Juga: Resep Stok Lauk Sahur dan Buka Puasa Ala Devina Hermawan: Luar Garing dalam Lembut

Dihadiri para petinggi partai salah satunya Puan Maharani, Cak Nun banyak memberi kritikan terhadap kondisi bangsa lewat sudut pandang keagamaan dan kebangsaan.

Diantara sindiran Cak Nun yang sempat membuat heboh para audiens adalah saat dirinya menyinggung peran presiden Indonesia saat ini.

Lewat sebuah plot twist yang dimulai dari eksistensi negara-negara besar di luar sana seperti Amerika atau Rusia, Cak Nun kemudian mengirim pesan penting tentang presiden.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Salah Satunya Olahraga Setelah Berbuka Puasa

"Wahai Amerika, wahai Rusia, wahai semua negara yang merasa kuat dan adikuasa. Jangan pikir kalian benar benar berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban dengan skala waktu 18 generasi," ujar Cak Nun dalan ceramah tersebut, dikutip dari kanal Youtube PDI Perjuangan, 10 April 2022.

"Sehingga ilmu kita, manajemen kita akan jauh melebihi kalian semua. Cuma sekarang belum tepat saja presidennya. Jangan marah," kata Cak Nun yang disambut gelak tawa dan heboh semua kader PDIP.

Lebih lanjut, Cak Nun menjelaskan jika presiden yang sekarang bukan salah atau benar, tapi belum tepat.

Baca Juga: Link Nonton Anime Spy X Family Tentang Mata-mata, Pembunuh, dan Ahli Telepati Menyamar Bersama Keluarga

Budayawan kondang tersebut juga menggunakan istilah bahasa Jawa yaitu bener dan pener untuk menjelaskan pendapatnya.

"Jangan marah. Saya tidak mengatakan salah loh ya. Belum tepat. Loh kalau bahasa Jawa itu ada bener, ada pener, Mbak Puan. Itu sudah bener tapi belum pener," ujar Cak Nun.

"Mohon maaf ya saya bukan mengkritik. saya itu penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," katanya kembali.

Baca Juga: Trending! Ziva Magnolya – Peri Cintaku, Tuhan Memang Satu Kita yang Tak Sama

Di potongan cemarah lainnya, Cak Nun juga secara satir menyindir kecerdasan untuk memilih presiden serta wacana tiga periode masa jabatan.

"Maka mulai sekarang, mulai besok kalian harus cerdas menentukan pemimpin kalian. Kalau dua kali ga bisa, jangan sampai tiga kali," ujar Cak Nun yang masih disambut dengan kehebohan banyak kader PDI Perjuangan di acara tersebut.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube PDI Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah