Kabar Terkini Gunung Anak Krakatau, Aktifitas Mulai Meningkat, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

- 5 Februari 2022, 17:02 WIB
Semburan asap hasil erupsi Gunung anak Krakatau Sabtu, 5 Februari 2022/magma.esdm.co.id
Semburan asap hasil erupsi Gunung anak Krakatau Sabtu, 5 Februari 2022/magma.esdm.co.id /

MEDIA BLITAR - Gunung anak Krakatau dilaporkan kembali erupsi.

Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu volkanik setinggi 1.500 meter pada Sabtu, 5 Februari 2022. 

Semburan ini lebih tinggi dari kemarin yang tercatat hanya mencapai 1.000 meter. 

Baca Juga: Dalam Dua Puluh Tahun Terakhir, Terjadi 150 Erupsi Gunung Api di Indonesia

Gunung Anak Krakatau juga sempat erupsi sebanyak sembilan kali pada Jum'at, 4 Februari 2022.

Dilansir dari akun twiter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, @PVMBG_, erupsi terjadi pukul 05.32 WIB.

"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05:32 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik," demikian unggahan akun PVMBG.

Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Tampakkan Wedus Gembel Hingga 2.000 Meter

Akibatnya, pemerintah menetapkan radius berjarak 2 km dari anak gunung Krakatau ini sebagai zona merah. 

Dalam zona merah anak gunung kratkatau ini dinyatakan Rawan lontaran material vulkanik. 

Dari laporan hasil pengamatan, abu volkanik tersebut menyebar ke arah rimur laut, juga sempat terlihat sinar api setinggi 300 meter. 

Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Begitu Dahsyat, Satu Pulau Dikabarkan Hilang

Dilaporkan aktifitas anak gunung Krakatau ini meningkat sejak kamis, 3 Februari 2022 lalu. 

Sejak saat itu, pemerintah menyatakan bahwa gunung ini berada pada level 2 atau waspada. 

Pada level tersebut segala bentuk aktifitas dalam radius 2 km dari kawah gunung sangat dilarang. 

Letusan dari anak gunung Krakatau ini berpotensi menghasilkan gelombang tinggi di Selat Sunda. 

Baca Juga: UPDATE GUNUNG SEMERU: Awan Panas Guguran Kembali Keluar Hingga Capai 5 Ribu Meter

Hal itu merujuk pada peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). 

Gunung Krakatau terkenal memiliki sejarah menimbulkan letusan yang dahsyat. 

Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 sangat kuat sehingga sebagian dari gunung tersebut menghilang akibat letusan. 

Kemudian "anaknya" yang tumbuh di kawah gunung Krakatau juga pernah menimbulkan tsunami di Selat Sunda saat meletus pada tahun 2018.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah