Mreka bahkan hanya diberi dua kali makan sehari secara tidak layak, tidak digaji, tidak punya akses keluar dan komunikasi, serta mengalami kekerasan fisik yang menyisakan luka-luka, lebam,dan bonyok di tubuh mereka.
Anis mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Bupati Langkat ini sebagai pelanggaran terhadap kemanusiaan.
“Kiat merupakan praktik perbudakan modern,” katanya.
Profil Lengkap Terbit Rencana Perangin-Angin
Terbit Rencana Perangin Angin lahir pada tanggal 24 Juni 1972. Terbit Rencana Perangin Angin merupakan Bupati Langkat Sumatera Utara sejak tanggal 20 Februari 2019 hingga terjerat kasus OTT KPK pada 18 Januari 2022.
Terbit Rencana Perangin-Angin pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018. Bahkan, Terbit diketahui termasuk dalam daftar 10 calon kepala daerah terkaya menurut KPK.
Berikut ini adalah profil lengkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin pelaku perbudakan modern yang punya kerangkeng manusia