Menurut Direktur utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena menyatakan, pesawat yang terlibat berstatus masih layak untuk terbang, meskipun usianya sudah cukup tua.
Sriwijaya memberikan nama "Citra" pada pesawat ini.
Salah satu korban penumpang Sriwijaya Air SJ182 ini adalah Mulyadi P. Tamsir, mantan Ketum HMI dan anggota Partai Hanura.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 10 Januari 2022, Kota dan Kabupaten Blitar Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan
Lalu Sriwijaya Air SJ182 dilaporkan mengalami kecelakaan dan dinyatakan jatuh pada 9 Januari 2021, hanya selang 4 menit setelah lepas landas.
Kecelakaan pesawat ini dilaporkan oleh nelayan setempat pada pukul 14.30 WIB.
Nelayan tersebut mengaku bahwa ia melihat ada pesawat yang jatuh dan meledak di laut.***