MEDIA BLITAR – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G.Plate baru saja mengumumkan bahwa Indonesia masuk dalam daftar lima negara dengan penurunan kasus COVID-19 terbesar. Bahkan Indonesia juga didapuk sebagai negara yang memiliki kemampuan mempertahankannya dalam jangka waktu yang memuaskan.
Dengan capaian ini tentu saja membuat bahagia, namun demikian kini menjelang Natal dan Tahun Baru ternyata muncul varian baru COVID-19 dari Afrika Selatan yang diberikan Omicron.
Lantas bagaimana langkah dari RI untuk melawan varian baru ini? Siapkah Indonesia lawan varian baru COVID-19 Omicron?
Varian baru Corona masih terus bermunculan. Virus selalu memiliki potensi untuk bermutasi karena itu adalah proses yang benar-benar alami.
Masih menggunakan cara yang sama, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan terus mengoptimalkan kebijakan pengendalian COVID-19 yang berlapis dan berjenjang.
Langkah yang dilakukan adalah memperbanyak fasilitas umum percepatan vaksinasi dan percepatan kapasitas respon juga upaya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.
Baca Juga: Republik Ceko dan Jerman Panik Kasus Perdana Varian Baru COVID-19 Omicron Muncul di Negaranya
Dengan capaian Indonesia masuk jajaran 5 negara dengan Penurunan COVID-19 terbesar di dunia bukan tidak mungkin Indonesia bakal siap menghadapi varian baru COVID-19 dengan mudah.
Bahkan sebelumnya Johnny mengklaim Indonesia telah mampu menurunkan kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan dan mampu mempertahankannya selama 130 hari atau sekitar 3 bulan.