Network
MEDIA BLITAR - Budayawan Sujiwo Tejo mengaku tidak murka terkait insiden Adidas Singapura yang menyebut Wayang Kulit berasal dari Malaysia.
Melalui akun Twitternya Sijiwo Tejo Mengaku tidak murka sama sekali selama dia tetap bisa bermain wayang.
"Aku enggak murka tuh... Yang penting aku tetap main wayang di off air, di TV, di YouTube dll," ucap Sujiwo Tejo.
Baca Juga: GEGER Wayang Kulit Diklaim Warisan Budaya Malaysia, Ramai Adidas Langsung Klarifikasi Begini
Bahkan Sujiwo Tejo tidak mempermasalahkan asal Wayang Kulit.
"Mau disebut wayang dari Malaysia/Hong Kong dll monggo... aku ndak pteheken," ujarnya.
Sujiwo Tejo bahkan seolah melontarkan sindiran kepada netizen yang murka akibat insiden Adidas tersebut.
"Daripada sok murka tapi sejatinya nggak pernah nonton wayang!!!," ujar Sujiwo Tejo.
Baca Juga: Usai Dibanjiri Komentar Netizen, Adidas Minta Maaf Telah Sebut Wayang Kulit dari Malaysia
Kemarahan netizen Indonesia meluap ketika brand ternama Adidas Singapura menyebut wayang kulit berasal dari Malaysia.
Pada tanggal 10 November lalu, Adidas umumkan peluncuran produk sepatu baru dengan desain bertemakan Wayang Kulit.
Diketahui, desain Wayang Kulit tersebut merupakan hasil kerja sama antara Adidas Singapura dengan desainer asal Malaysia Jeamy Choong.
Baca Juga: Adidas Sebut Wayang Kulit Warisan Budaya Malaysia, Netizen Indonesia : Educate Yourself
"Merayakan warisan budaya Malaysia lewat mata @JAEMYC dalam #UltraBOOST DNA City Pack berikutnya," tulis akun resmi Adidas Singapura.
"Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur wayang kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru" pada DNA UltraBOOST," lanjutnya.
Sontak saja postingan tersebut membuat netizen Indonesia murka dan menyatakan bahwa Wayang Kulit merupakan budaya asli dari Indonesia bukan Malaysia.
Baca Juga: Perbandingan Sirkuit Mandalika dan Sepang Milik Malaysia, Lebih Unggul Mana?
"Wayang Kulit adalah budaya adli Jawa, Indonesia. Educate Yourself." tulis akun @wor**.
Sebagian dari penggemar Adidas merasa kecewa dan mempertanyakan profesionalitas mereka.
"Memalukan, sekelas Adidas malas untuk survey." tulis pemilik akun @husseinna***.
Mengutip dari Asia Society, UNESCO menetapkan Wayang Kulit sebagai warisan Budaya Indonesia sejak 7 November 2003 lalu.
Bahkan, Wayang Kulit dinyatakan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Wayang Kulit begitu populer di berbagai belahan dunia, termasuk Cina, India, dan Turki, tetapi mencapai tingkat yang luar biasa di Jawa.
Dalam situs Britannica maupun Museum of International Folk Art pun dinyatakan hal yang sama, bahwa sejarah wayang kulit berasal dari Indonesia daerah Jawa.***
