Mata Najwa Bakal Digugat PSSI, Tak Kooperatif Soal Identitas Pelaku Pengatur Skor Liga 1, Trending Twitter

- 6 November 2021, 19:19 WIB
Mata Najwa Bakal Digugat PSSI kerana Tak Kooperatif Soal Identitas Pelaku Pengatur Skor Liga 1, Trending Twitter
Mata Najwa Bakal Digugat PSSI kerana Tak Kooperatif Soal Identitas Pelaku Pengatur Skor Liga 1, Trending Twitter /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

MataNajwa sejak 10 tahun lalu kerap kali mengangkat soal PSSI. Sejak kepemimpinan Nurdin Halid hingga kini. Memang ruwet. Dan bikin sumpek," ungkap Najwa Shihab di akun Instagram @najwashihab yang dikutip Isu Bogor, Sabtu 6 November 2021.

Menurutnya paska tayangan itu, Ketua Komdis PSSI Ahmad Riyadh berkali-kali meminta @matanajwa membuka identitas narasumber pengaturan skor dalam episode #PSSIBisaApa jilid 6.

Baca Juga: PSSI dan PT Jakpro Jalin Kerjasama Demi Timnas Indonesia

“Ahmad Riyadh juga menyebut Mata Najwa sebagai tempat berlindung para pelaku kejahatan sepakbola," tulis Najwa Shihab.

Alasan Najwa Shihab menolak permintaan Ketua Komdis PSSI, karena tugas dan fungsi pers dilindungi Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.

“Saya menolak permintaan tersebut karena menghormati hak narasumber yang menghendaki anonim. UU No 40 tahun 1999 (UU Pers) memberi pers “hak tolak” yaitu hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya," tulis Najwa Shihab.

Menurutnya hak tolak ini tidak serampangan diberikan kepada pers. Lebih jauh, panduan Kode Etik Jurnalistik yang telah disahkan oleh Dewan Pers menjelaskan bahwa hak tolak itu bertujuan “demi keamanan narasumber dan keluarganya”.

Baca Juga: Demi Pembinaan Sepak Bola Usia Dini, PSSI Gandeng Kemendes PDTT

“Jadi, hak tolak ini memang untuk menjamin kemerdekaan pers, juga memungkinkan pers menjangkau informasi penting yang mungkin tidak akan pernah bisa diungkap kepada publik jika narasumber tak mendapat proteksi memadai,” ungkap Najwa Shihab.

Judul #PSSIBisaApa pada dasarnya kritik terhadap PSSI yang punya sumber daya berlimpah, akses dan pengetahuan yang mencukupi untuk memperbaiki segala kekacauan sepakbola, termasuk dalam pengaturan skor.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah