Seni Mengemukakan Pendapat Dibungkam, Gejayan Memanggil Utarakan Lewat Kreatifitas 'Lomba Dibungkam'

- 27 Agustus 2021, 11:41 WIB
Seni Mengemukakan Pendapat Dibungkam, Gejayan Memanggil Utarakan Lewat Kreatifitas 'Lomba Dibungkam'
Seni Mengemukakan Pendapat Dibungkam, Gejayan Memanggil Utarakan Lewat Kreatifitas 'Lomba Dibungkam' /Instagram/@gejayanmemanggil

Baca Juga: Perut Buncit Mengganggu Penampilan? Simak 5 Gerakan Meratakan Perut Sebelum Tidur

Pengumuman lomba ini telah dibuka di akun Instagram @gejayanmemanggil, Senin 23 Agustus 2021 dan akan berakhir pada akhir Agustus nanti.

LOMBA DIBUNGKAM

Menggambar adalah kebudayaan bagi setiap anak dan kebiasaan orang dewasa (penguasa) menghapusnya!” tulis admin Instagram @gejayanmemanggil dilansir oleh MEDIA BLITAR.

Mural-mural bernada kritis layaknya yang beredar akhir-akhir ini sebenarnya telah ada dan ditemukan sejak zaman Kolonial Belanda di Indonesia puluhan tahun lalu.

Pada saat itu, Mural jadi salah satu senjata ampuh masyarakat yang terjajah dan lemah untuk mendorong semangat kemerdekaan.

Baca Juga: Rahasia Gerakan dan Jurus Jitu Buat Sesi Bercinta Anda Semakin Menggairahkan

Tapi belakangan ini, seni mengungkapkan pendapat ini seakan dibungkam oleh elit politik dan aparat kepolisian.

Salah satu mural yang sempat viral dan dihapus oleh polisi adalah Mural 'Tuhan Aku Lapar'.

Kasus penghapusan ini adalah kasus pembredelan mural pertama yang terjadi di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Instagram @gejayanmemanggil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x