Network
MEDIA BLITAR – Kabar pembunuhan yang menghebohkan warga Jayapura akhirnya mulai terungkap.
Pihak kepolisian dari Polres Jayapura Kota berhasil mengungkap motif pembunuhan yang menewaskan seorang pengusaha emas.
Dia adalah Nasaruddin atau Acik. Pengusaha emas yang dibunuh pada Senin, 28 Juni 2021 lalu, di Holtekamp, Kota jayapura.
Kasus pembunuhan ini juga melibatkan istri korban yang sempat ada di lokasi kejadian.
Baca Juga: PPKM Darurat di Kota Blitar Dimulai, Berikut Aturan Untuk Pelaku Perjalanan Domestik
Pelaku pembunuhan ini adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Afganistan.
Pelaku yang tinggal di Kota Jayapura sejak awal tahun 2021 ini ternyata adalah memiliki hubungan terlarang dengan istri korban.
Pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian di Bandara Sentani pada Jum’at, 2 Juli 2021.
Si pelaku berencana akan kabur ke Makassar untuk menghindari kejaran polisi.
“Yang bersangkutan ditangkap di Bandara Sentani pada hari Jum’at. Saat itu pelaku ingin kabur ke Makassar,” jelas Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas.
Baca Juga: Viral Video Syur 20 Detik Mirip Nathalie Holscher dan Manager Beredar, Istri Sule Siap Cari Pelaku
Saat proses penangkapan polisi berhasil mengamankan beberapa alat bukti berupa dompet, handphone, dan sepatu yang diduga milik korban.
Pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pengusaha emas itu.
Istri korban saat ini juga diringkus ke Jayapura untuk dimintai keterangan, karena diduga kuat juga terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Pihak Kapolres juga mengungkapkan bahwa motif dari pembunuhan ini lantaran ingin menguasai harta korban yang kaya itu.
Baca Juga: Siapa Pengemudi Pajero yang Menganiaya Sopir Truk? Ini Wajah Pelaku yang Berhasil Diringkus Polisi
Selain itu, karena adanya hubungan asmara antara istri korban dan si pelaku yang sudah dimulai sejak awal tahun ini.
Diduga kuat dengan terbunuhnya korban, keduanya bisa menguasai harta korban dan hidup bersama.
Akhirnya rencana pembunuhan ini pun terjadi agar tujuan mereka bisa segera tercapai.***
