Dalam video yang juga diunggah oleh Gus Miftah, ia berceramah di atas mimbar dengan disertai latar belakang simbol salib, simbol agama umat Kristiani.
Gus Miftah pun kala itu membahas perihal takdir manusia beragama untuk saling mencintai dan bertoleransi meski berbeda keyakinan.
Baca Juga: Pemuda Asal Kediri Ini Ditangkap Oleh Polisi Yang Diduga Terciduk Membawa Serbuk Petasan 2 Kilogram
"Di saat bioku tertulis Allah SWT, dan biomu tertulis Yesus Kristus. Di saat aku mengucap Assalamualaikum, dan kamu mengucap Salom. Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al-Kitabmu," ujar Gus Miftah, dikutip Media Blitar, Minggu, 2 Mei 2021.
“Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kamu melipat tangan sambil berdoa,” katanya.
Aksi pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu pun menuai beragam pujian dari netizen.
Tentu sebuah ceramah yang begitu bermakna bukan? Di saat beberapa negara diguncang perang, Indonesia dipersatukan dalam sebuah keberagaman.
“Mantab gus, luar biasa. Saya bangga kepadamu,” tulis @manofdarknes28.
“Terbaik memang, salah satu tokoh pionir toleransi di Indonesia,” tulis @azismusf.