MEDIA BLITAR – Akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang terus menggerus pada sektor ekonomi dalam lingkup nasional di Indonesia, ini dapat membuat kemungkinan Indonesia mengalami resesi.
Beberapa Negara bahkan diduga telah mengalami resesi, seperti Indonesia yang menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam akun Youtube Kemenkeu RI, selasa 22 September 2020.
Menurutnya Indonesia dipastikan mengalami resesi pada bulan September 2020. Kabar tersebut kemudian cukup menjadi perbincangan hangat di masyarakat kini.
Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan
Resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020.
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Indonesia Hari Ini 23 September 2020, Naik 4.465 Kasus!
Menurutnya, perekonomian Indonesia kemungkinan akan mengalami minus 2,9 persen hingga 1,1 persen.
Pertumbuhan ekonomi akhir tahun secara keseluruhan menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Pemerintah sendiri sudah melakukan persiapan terhadap resesi yang akan terjadi ini.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Kemenkop UKM: Sudah 64,50 Persen
Dengan melakukan beberapa program ke masyarakat agar membantu perekonomian bisa jalan kembali. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap menurun di masa pandemi ini.
Oleh sebab itu, kita harus tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi resesi yang kemungkinan terjadi di pengghujung tahun ini.
Kita harus mulai berbenah untuk bersiap menghadapi apapun yang akan terjadi di masa mendatang
Baca Juga: Ini Penyebab BLT Rp600 Ribu Gak Sampai Ditangan, Segera Periksa Nomor Rekening
Apalagi jika perkiraan resesi hingga akhir tahun karena Menkeu Sri juga menyebut ekonomi sepanjang 2020 diprediksi minus 0,6% bahkan bisa hingga kontraksi 1,7 persen.
Berikut ini beberapa cara untuk mempersiapkan menghadapi resesi tersebut yang Media Blitar kutip dari Lingkar Madiun dalam artikel berjudul Ternyata Ini, Cara Mengatasi Resesi Ekonomi Jika Terjadi di Indonesia, Jangan Khawatir!
Berikut adalah beberapa cara mengatasi resesi ekonomi yang akan menimpa Indonesia:
- Mengubah pola Konsumtif, dari konsumsi membeli barang mewah ke konsumsi membeli barang kebutuhan sehari-hari yang diperlukan.
- Seringlah menabung agar siap menghadapi krisis ekonomi (bagi yang masih ada penghasilan bulanan)
- Lindungi sumber penghasilan yang ada. Misalnya seorang karyawan sebaiknya tidak pindah pekerjaan dahulu sebelum ada kepastian pekerjaan baru lebih stabil
- Siapkan dana cadangan. Dana cadangan sebaiknya dijaga 3-12 kali pengeluaran bulanan dalam bentuk cash
- Jangan dulu melakukan pembelanjaan besar, terutama kredit. Jika sebelumnya sudah ada rencana kredit kendaraan atau rumah, dipelajari lagi risikonya.
- Tetap lakukan belanja sehari-hari secara rutin karena ini bisa membantu perekonomian di masyarakat.
***