Indonesia Masih Dilanda Pandemi COVID-19, Tapi Bos-Bos BUMN Malah Asyik Touring Pakai Vespa

12 Juli 2020, 18:02 WIB
persiapan Saturday Ride Vespa PNM di Bandung 11 Juli 2020 sebelum start ke Grand Hill Ciwidey. Foto: galamedia.com /

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini viral sebuah berita kejadian terkait dengan para pimpinan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM), yang baru saja melakukan turing.

Dengan menggunakan motor Vespa lawas, para petinggi perusahaan tersebut melakukan turing ke Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 11 Juli 2020.

Sekitar 150 peserta turut mengikuti kegiatan yang bertajuk Saturday Ride PNM Vespa Club ini.

Baca Juga: Kenang Memory Masa Kecil, Selebgram Arief Muhammad Pamer Kijang Kapsul Full Original

Sebenarnya untuk kegiatan motoran seperti ini biasa-biasa saja dan banyak dilakukan oleh masyarakat lain pada umumnya. Namun yang menjadi tidak biasa adalah ketika yang melakukan adalah para pejabat tinggi di BUMN.

Seperti dikutip MEDIA BLITAR dari Galamedianews.com, sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini, dan rombongan dipimpin langsung oleh Executive Vice President PT PNM Kindaris.

Selain itu juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di wilayah Jabar, yakni Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Baca Juga: Aktor Bollywood Amitabh Bachchan dan Anaknya Abhishek Bachchan, Dinyatakan Positif COVID-19

Sebelumnya, rombongan berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Di lokasi ini juga terpampang spanduk bertuliskan "Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020".

Rombongan terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung.

Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 WIB para peserta mulai turing dengan Vespa menuju Ciwidey. Agar tidak mencolok, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang.

Menurut sopir salah satu pejabat PNM, Haris tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung.

"Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya, seperti dilansir Galamedia.

Baca Juga: BMGK Menghimbau Masyarakat Agar Waspada Potensi Gelombang Tinggi Di Perairan Indonesia

Ia pun mengungkapkan, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang agar tidak terlalu mencolok di jalan.

"Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus positif virus corona di wilayah Jawa Barat cenderung mengalami peningkatan. Terlebih, dengan adanya cluster baru, yakni Secapa TNI AD.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat) hasil update Sabtu (11/7/2020), pukul 12.06 WIB, kasus positif mencapai 4.951 orang. Sedangkan untuk kasus positif di Indonesia mencapai 72.347 orang.

Baca Juga: Isi Bensin Dengan Jeriken, Video Mobil Wakil Presiden RI Kehabisan BBM Beredar Di Dunia Maya

Meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Untuk itu masyarakat untuk menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul.

Artikel ini sudah tayang di Galamedianews.com dengan judul: Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

Namun sejumlah pejabat sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PNM justru mengadakan kegiatan kumpulan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung. Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. Hal ini tentunya berisiko tinggi.

Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah. Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan.

Baca Juga: Viral, Perayaan Hari Jadi Pacaran ke-6 Bulan Diberi Hadiah Mobil Mewah Seharga Rp 1 Miliar

PT PNM adalah BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).

Saat dikonfirmasi Galamedia Minggu 12 Juli 2020 siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba cek (soal acara Ciwidey, red). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke Daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

Baca Juga: Begini Nih, Romantisnya Malam Pertama Dinda Hauw dan Rey Mbayang

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya seperti dilansir Galamedia.

Secara terpisah, anggota DPR RI Nusron Wahid pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini.

Terlebih saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya menahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Bahwa Maia Estianty Tersiksa Saat Masih Menjadi Istrinya

Menteri BUMN Erick Thohir sendiri dalam beberapa kesempatan selalu mewanti-wanti perusahaan BUMN untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan, Erick Thohir ingin perusahaan BUMN menciptakan tren protokol kesehatan.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler