Senator Australia Sebut Bali Penuh Kotoran Sapi, Begini Tanggapan Menohok Menparekraf Sandiaga Uno

8 Agustus 2022, 16:40 WIB
Senator Australia Sebut Bali Penuh Kotoran Sapi, Begini Tanggapan Menohok Menparekraf Sandiaga Uno /Instagram.com/@sandiuno

MEDIA BLITAR - Baru-baru ini publik tengah dubuat geram oleh salah seorang Senator Australia bernama Pauline Hanson.

Pauline Hanson diduga menghina Bali dalam video unggahan di akun YouTube dan Instagram pribadinya @senatorpaulinehanson.

Dalam video tersebut Pauline Hanson menyebutkan bahwa banyak kotoran sapi di jalanan Bali yang menurutnya dapat menyebabkan wisatawan yang pulang dari Bali membawa penyakit masuk ke Australia. 

Baca Juga: Gratis! 15 Link Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke-77, Spesial Memeriahkan 17 Agustus 2022

Pauline Hanson diduga khawatir Warga Negara Australia dapat tertular PMK yang berasal dari Bali.

 

“Kotoran sapi bertebaran di jalanan, orang-orang berjalan di atas kotoran tersebut,” ujar Pauline dalam sebuah video di Instagram yang diunggah pada 5 Agustus 2022.

Bukan hanya netizen yang dibuat kesal dengan perkataan Senator Asal Australia tersebut, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno turut sampaikan pesan menohok.

 

"Apa yang disampaikan seorang senator Australia @senatorpaulinehanson ini tidak berdasar pada fakta," kata Sandiaga Uno dalam akun Instagram-nya.

Baca Juga: Gratis! 15 Link Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke-77, Spesial Memeriahkan 17 Agustus 2022

Sandiaga Uno justru kemudian mengucapkan terima kasih kepada seorang pria berkebangsaan Australia karena telah membuat video parodi yang mematahkan pernyataan Pauline.

"Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Damian Hoo (@hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung mematahkan statement Senator tersebut," tuturnya seperti dikutip Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Arti Nama Anak Ria Ricis dan Teuku Ryan, Cut Raifa Aramoana: Begini Penjelasannya

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa pariwisata Bali telah bangkit dan berharap ketenangan Bali tidak diganggu dengan pernyataan yang tidak benar. 

"Bali kini sudah bangkit dan lapangan kerja sudah kembali tercipta. Jangan ganggu ketenangan, apalagi kepulihan ekonomi kami dengan ucapan yang tidak benar," ucapnya.

***

 

 

 

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler