Contoh Teks Pidato Singkat Tema Hari Kemerdekaan RI ke-77

26 Juli 2022, 17:59 WIB
Contoh Teks Pidato Singkat, Tema Hari Kemerdekaan RI ke 77 /Media Blitar/Ayu Eviana/

MEDIA BLITAR - Simak berikut contoh teks pidato singkat dengan tema hari kemerdekaan RI ke-77.

Peringatan HUT RI ke-77 biasanya banyak sekali yang menyelenggarakan lomba pidato. Nah, contoh pidato singkat pada artikel ini bisa dijadikan referensi.

Teks pidato ini bisa digunakan contoh untuk menyusun pidato dengan baik. Bagi yang ingin mengikuti lomba pidato, simak hingga akhir artikel ini.

Baca Juga: Membaca Yasin Sebanyak 16 kali saat Malam Tahun Baru Islam Dianjurkan? Begini Kata Buya Yahya

Seperti yang telah ditulis Ringtimes Banyuwangi, contoh teks pidato ini dilansir dari kanal YouTube Cyntia Nurdianasari.

Berikut contoh teks pidato singkat dengan tema Hari Kemerdekaan Indonesia yang cocok untuk memperingati kemerdekaan RI ke-77.

Baca Juga: Cinta Laura Pilih Pungut Sampah daripada Catwalk di Citayam Fashion Week – Dukuh Atas

Contoh teks pidato singkat:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu ala asrofil Ambiya Iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in Amma Badu.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas berkat rahmat dan karunia-nya, kita bisa mengikuti kegiatan berpidato dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 dalam keadaan sehat walafiat amin amin amin ya rabbal alamin.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati, pada kesempatan ini, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Seperti kata pepatah, Tak Kenal Maka Tak Sayang.

Baca Juga: 4 Amalan Sunnah di Bulan Muharram: Doa Akhir dan Awal Tahun hingga Puasa

Perkenalkan nama saya Fina Zenobia dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Uswah, Saya akan menyampaikan pidato berjudul bukti Bakti kepada Ibu Pertiwi.

Bapak Ibu yang saya hormati, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda disaat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka terlintas jelas di benak kita, bahwa semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga.

Lalu apa peran kita sekarang ini? Apakah kita bertepuk tangan dan menutup mata? Apakah hanya disibukkan dengan duniawi pencari rupiah saja? atau kita berusaha menutup telinga karena mendengar tangisan masyarakat Indonesia? tidak, sungguh ironis dan kejam jika itu terjadi pada diri kita ini Bapak Ibu yang saya hormati.

Baca Juga: Komnas HAM Berencana Periksa Ajudan Ferdy Sambo dan Bharada E Terkait Kasus Penembakan Brigadir J

Perjuangan belumlah usai, Semangat perjuangan pahlawan dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan dengan mewujudkan jiwa kebangsaan yang tangguh dan semangat 45.

Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan, jiwa yang meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara dan, jiwa yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan nasional bangsa.

Bapak Ibu yang saya hormati, seperti yang telah kita ketahui para Abdi Negara bersatu berjuang menegakkan keutuhan bangsa, disitulah peran kita sebagai penerus bangsa juga harus ikut serta membuktikan bakti kita kepada Ibu Pertiwi.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! BLACKPINK Akan Rilis Video Musik untuk Lagu Ready For Love di PUBG Mobile

Bahwa Abdi Negara tidaklah sendiri, negara kita ini layak untuk dipertahankan negara kita layak dibanggakan dan negara kita harus diperjuangkan dari segala macam bentuk perpecahan dan ketidak-adilan.

Bapak Ibu yang saya hormati, mungkin kita semua pernah mendengar kutipan dari bapak Presiden Republik Indonesia yang pertama kali, bahwa perjuanganku lebih mudah karena menjadi melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Kata-kata itu mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia setelah merdeka, pada saat ini banyak sekali konflik yang terjadi mulai dari konflik sosial ekonomi dan politik.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia U18 Putri Jelang vs Vietnam Hari Ini 26 Juli: Jadwal, Hasil Laga, Live TV

Hal inilah yang menjadi ujian utama bangsa kita dalam menghancurkan persatuan sehingga terjadi perpecahan bangsa.

Bapak Ibu yang saya hormati Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan tertulis pada lambang negara Garuda Pancasila, akan menjadi panutan kami sebagai generasi penerus bangsa.

Akan kami pertahankan sebagai dasar negara kita untuk dapat mensejahterakan masyarakat bangsa, semangat kami menjaga keutuhan bangsa akan menjadi bukti bakti kepada Pertiwi.Bapak Ibu yang saya hormati demikian pidato dari saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila terdapat salah kata.

Baca Juga: Apa Itu Savior Complex? Tindakan Mengubah Orang Lain dengan Memaksa, Simak Penjelasannya

Semoga semangat kita dalam memperjuangkan bangsa akan selalu diberikan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh teks pidato singkat dengan tema hari kemerdekaan RI ke-77. Contoh teks pidato tersebut bisa anda gunakan sebagai referensi.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler