Heboh Fenomena Hujan Es di Indonesia, Ini Kata BMKG

22 Februari 2022, 12:11 WIB
Heboh Fenomena Hujan Es di Indonesia, ini Kata BMKG /instagram/@infobmkgjuanda

MEDIA BLITAR - Kota Surabaya sempat dihebohkan dengan fenomena hujan es pada Senin, 21 Februari 2022 yang lalu. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena ini diperkirakan akan kembali terjadi hingga bulan Maret-April mendatang, sebagaimana dikutip dari Antara News. 

Cuaca ekstrem, semisal hujan es, angin puting beliung, dan hujan badai diakibatkan oleh musim pancaroba. 

Baca Juga: Nonton Ghost Doctor Sub Indo dan Spoiler Episode 16, Terlihat Sedih, Mungkinkah Cha Young Min Selamat?

Atas fenomena ini, BMKG memperingatkan masyarakat akan bahaya yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut serta dampak yang dapat ditimbulkan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Selasa, 22 Februari 2022.

Tak hanya di Surabaya, hujan lebat disertai turunnya butiran es juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Ghost Doctor Episode 16, Akankah Cha Young Min Selamat dan Dapat Kembali Bekerja?

Fenomena hujan es juga terjadi di Lampung, Bekasi, dan beberapa kota lainnya. 

Hujan es di beberapa tempat tersebut selalu terjadi saat hujan lebat yang diikuti dengan angin kencang dan kliatan petir. 

Namun, Hujan es tersebut terjadi dengan waktu tergolong singkat.

Fenomena hujan es tersebut tergolong dalam cuaca ekstrem. 

Hujan es ditandai dengan jatuhnya butiran-butiran air beku yang jatuh dari awan yang dapat terjadi hingga beberapa menit. 

Baca Juga: Spoiler dan Sinopsis Ghost Doctor Episode 16, Bagaimanakah Akhir Kisahnya Sad atau Happy Ending?

Hujan es seringkali dihasilkan oleh awan berjenis Cumulonimbus. 

Awan Cumulonimbus cenderung berbentuk tinggi menjulang, yang memungkinkan butiran es di awan untuk terbentuk. 

Tak seperti salju, butiran-butiran es yang terbentuk di awan tersebut dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. 

Baca Juga: SPOILER F4 Thailand: Boys Over Flowers Episode 10, Setahun Dekati Lita Berhasilkah Thyme Lupakan Gorya?

Butiran es yang besar dan berat tersebut kemudian jatuh akibat gravitasi. 

Dari situ terjadilah fenomena hujan es. 

Hujan es dengan ukuran yang tergolong besar berpotensi membahayakan manusia dan merusak bangunan.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler