MEDIA BLITAR – Keputusan Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi saat ajang internasional World Superbike (WSBK) kembali menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, hal tersebut disebabkan insiden yang terjadi di Sirkuit Mandalika saat pelaksanaan World Superbike (WSBK).
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pada saat pelaksanaan WSBK terjadi hujan badai yang cukup lebat yang menyebabkan genangan air di Sirkuit Mandalika, akibatnya pertandingan kala itu sempat dibatalkan.
Usut punya usut, saat pelaksanaan WSBK ternyata Jokowi menyewa ‘pawang hujan’ untuk mencegah hujan turun saat pertandingan digelar.
Baca Juga: Buntut Pembangunan Dikebut, Pembalap Inggris Scott Redding Tak Nyaman Main di Sirkuit Mandalika
Tak sampai disitu, setelah kemunculan berita mengenai adanya ‘pawang hujan’ di WSBK tersebut, ternyata terungkap fakta lain yang selama ini tidak diduga oleh masyarakat.
Fakta tersebut berkaitan dengan momen ketika Jokowi mengaspal di Sirkuit Mandalika rupanya dikabarkan juga menggunakan pawang hujan.
Menyadur dari kanal YouTube Rocky Gerung, ia mengomentari penggunaan pawang hujan tersebut.
Baca Juga: Pembalap Scott Redding Mengaku Sangat Menikmati Jalur Lintasan di Sirkuit Mandalika
Disebutkan pula, Jokowi juga memakai jawa pawang saat resmikan sirkuit mandalika, biaya disebut senilai Rp1,2 triliun pun ikut dipertanyakan
"Kami baru tahu juga ternyata pak Jokowi main pawang waktu main motor. Jadi buat apa anggaran Rp1,2 triliun kalau bisa diselesaikan dengan pawang, perbanyak pawangnya saja," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung dengan adanya pawang, seharusnya bisa menghemat biaya yang dihabiskan untuk membangun Sirkuit Mandalika, bahkan bisa diserahkan kepada rakyat.
"Daripada kita buang uang banyak dan akhirnya jadi olok-olok, padahal akhirnya berubah jadi olok-olok. Uang itu bisa saja tiba ke petani-petani yang masih belum dibayar tanahnya," ujar Rocky Gerung.***