MEDIA BLITAR – Hari ini, Senin 30 November 2020 pihak dari RS UMMI Bogor memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk datang ke Polres Bogor Kota.
Hal tersebut dilakukan, berkaitan dengan perawatan Rizieq Shihab yang pernah dilakukan di RS UMMI Bogor beberapa hari terakhir.
Direktur Utama RS UMMI yaitu Andi Tatat, Direktur Umum RS UMMI yaitu Najamudin, serta beberapa jajaran datang ke Mapolresta Bogor tiba sekitar pukul 13.18 WIB.
Baca Juga: Haru! Ikatan Cinta, Andin dan Al Mendapatkan Kesempatan Kedua Mengadopsi Reyna
Baca Juga: Tonton Sekarang Live Streaming RCTI Sinetron Ikatan Cinta: Al Baper! Andin Dapat Luluhkan Hatinya
Sesampainya di Mapolresta Bogor, pihak RS UMMI yang datang segera masuk ke kantor dan naik ke lantai tiga.
Dikutip dari PMJ News, Najamudin mengatakan, "Kita ke lantai 3 ya, Bismillah. Kita mau langsung ke lantai 3 ya." Hal tersebut disampaikan Najamudin saat tiba di gedung Utama Polresta Bogor Kota, Jawa Barat.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Najamudin, "Ya, hari ini kami diundang untuk wawancara di lantai 3. (Diundang polisi) ya, seperti yang sedang berkembang sekarang."
Baca Juga: Waspada! Kondisi Gunung Semeru Keluarkan Lava dan Asap Tebal, Pendakian Ditutup Total
Baca Juga: WASPADA! Letusan dan Guguran Lava Pijar Gunung Semeru Dengan Asap Tebal Condong ke Barat Daya
Selain pihak RS UMMI, pihak dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) juga telah datang dan memenuhi panggilan pihak kepolisian tentang hasil tes swab yang dilakukan Habib Rizieq Shihab.
Dr Sarbini Abdl Murad, uang merpakan Ketua Presidium dan jajaran turut hadir dalam pemanggilan Polresta Bogor Kota, yang datang pada pukul 11.26 WIB.
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta RCTI: Bikin Baper! Andin Berhasil Luluhkan Hati Al Senin, 30 November
Baca Juga: Siapkan Diri! 30% KPM PKH akan Graduasi Tahun 2021, Berikut Golongan yang Tergraduasi
Sarbini menjelaskan bahwa, pihaknya memenuhi panggilan Polresta Bogor Kota untuk melakukan wawancara saja.
Dapat diketahui bahwa beberapa kejadian sebelumnya yaitu, Rizieq Shihab sempat meminta pulang dari RS UMMI Bogor. Namun, RS UMMI tidak bertanggungjawab atas apa yang terjadi kepada Rizieq, karena proses pulang Rizieq tidak mendapatkan persetujuan pihak RS.
***