Donald Trump : Saya Tidak Akan Membuang-buang Waktu Untuk Debat Secara Virtual

- 9 Oktober 2020, 12:27 WIB
Trump Enggan Buang Waktu untuk Debat Capres dengan Biden Secara Virtual.
Trump Enggan Buang Waktu untuk Debat Capres dengan Biden Secara Virtual. /Instagram Donald Trump

MEDIA BLITAR – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan dirinya menolak mengikuti debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dengan kompetitornya, Joe Biden, capres dari Partai Demokrat jika dilakukan secara virtual.

Debat capres AS kedua dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang secara virtual karena alasan kesehatan Presiden Donald Trump yang tepapar virus Covid-19.

Dilansir dari Reuters dan Associated Press, Jumat 8 Oktober 2020, Komisi Debat Kepresidenan AS mengumumkan pada Kamis 8 Oktober 2020 waktu setempat, bahwa debat capres kedua antara Trump dan Biden yang dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang akan digelar secara virtual, dengan kedua capres berada di lokasi terpisah.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Marah Besar, Tri Rismaharini : Kamu Tahu Apa Itu UU Omnibus Law!

Konsep town-hall merupakan konsep yang tadinya akan diusung Komisi Debat Kepresidenan AS dalam debat capres yang kedua ini. Konsep town-hall adalah di mana para capres melakukan jajak pendapat dengan menjawab langsung pertanyaan dari para pemilih AS yang hadir.

Keputusan perubahan konsep debat ini demi memastikan debat capres tetap berlangsung, terlepas apakah Trump masih positif atau sudah aman dari Covid-19 atau belum.

Menanggapi hal tersebut, Trump mengecam perubahan konsep yang diumumkan Komisi Debat Kepresidenan. Dia juga menyatakan kekhawatiran bahwa mikrofonnya akan dimatikan di tengah-tengah debat berlangsung secara virtual.

Baca Juga: Trump Sinyalkan Tetap Ikut Kampanye Calon Presiden AS Besok, Usai Dinyatakan Positif Covid-19

"Saya tidak akan membuang-buang waktu untuk debat virtual. Debat bukan seperti itu," tutur Trump dalam wawancara via telepon dengan Fox Business Network.

"Anda duduk di belakang komputer dan melakukan debat, saya rasa itu konyol, dan kemudian mereka memotong Anda kapan pun mereka mau," kata Trump.

Trump keberatan dalam ikut debat virtual, sehingga kemungkinan debat selanjutnya akan dilakukan 22 Oktober mendatang, atau kurang dari dua pekan sebelum pilpres 3 November 2020.

Mengingat penolakan Trump menghadiri debat virtual, tim kampanye Biden juga menolak untuk hadir. Tim kampanye Biden mengumumkan digelarnya acara town-hall, yang akan dibawakan oleh ABC News, di Philadelphia pada tanggal yang sama untuk menggantikan debat virtual yang tampaknya tidak akan digelar. Biden juga menegaskan dirinya akan menghadiri debat selanjutnya yang dijadwalkan 22 Oktober mendatang.

Baca Juga: Semangat! Ampun Bang Jago, Heboh Beredar Video Jefri Nichol Turun Jalanan Mengikuti Aksi Demo

"Kami menyepakati tiga tanggal debat pada musim panas lalu. Saya akan datang. Saya akan ke sana. Dan jika, kenyataannya, Trump muncul, bagus. Jika tidak, juga tidak apa-apa," ucap Biden.

Penolakan Trump ikut debat virtual ini sempat memicu kebingungan antara tim kampanye kedua capres. Tim kampanye Trump sempat mengusulkan agar debat kedua diundur menjadi 22 Oktober dan debat ketiga dipindahkan ke tanggal 29 Oktober mendatang, beberapa hari sebelum pilpres. Namun tim kampanye Biden menolak keras usulan tim Trump tersebut.

Ketua Debat Kepresidenan AS, Frank Fahrenkopf, menegaskan bahwa keputusan untuk mengubah konsep debat kedua menjadi debat virtual itu tidak akan diubah. Ditegaskan Fahrenkopf bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan dengan penasihat medisnya, Cleveland Clinic.

Baca Juga: Liga Persahabatan Inggris 3 – 0 Wales : Gol Debut Ketiga Pemain

Perubahan konsep debat disampaikan demi melindungi kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat, termasuk warga biasa yang diundang untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua capres.***

Editor: Ninditoo

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah