Staf Hotel Berhubungan Intim Dengan Tamu Wanita yang Menginap, 1 Hotel Jadi Klaster Baru Corona

- 15 Juli 2020, 14:05 WIB
Semakin Mewabah, Staf Hotel Positif Corona Ini Berulang Kali Tiduri Para Tamu Wanita yang Menginap
Semakin Mewabah, Staf Hotel Positif Corona Ini Berulang Kali Tiduri Para Tamu Wanita yang Menginap /Wikimedia Commons

MEDIA BLITAR - Klaster baru corona muncul di Australia, terkait dengan isu tentang salah satu staf hotel yang berhubungan intim dengan tamu wanita di hotel tersebut.

Pemerintah Australia pun dibuat pusing bukan main, lantaran ada klaster corona baru di negaranya.

Diketahui adanya klaster baru ini, disebabkan karena perbuatan tidak terpuji salah satu staf hotel di Negara Bagian Victoria.

Baca Juga: Sambil Menangis, Hana Hanifah Akhirnya Muncul dan Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Prostitusi

Dikutip MEDIA BLITAR yang dilansir Zona Jakarta dari ABC Australia, Selasa (14/7/2020) semuanya berawal saat Australia melakukan Lockdown gegara corona baru-baru ini.

Nah, para tamu hotel disana otomatis tidak bisa keluar seenak hati karena lockdown.

Entah apa yang terjadi, situasi ini malah dimanfaatkan salah seorang staf hotel yang berjenis kelamin laki-laki untuk meniduri tamu wanita yang menginap.

Berkali-kali staf hotel tersebut berhubungan intim dengan tamu wanitanya.

Padahal staf hotel tersebut belakangan ini diketahui positif corona.

Baca Juga: Netizen Di Prank, Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Bakal Tunangan

Lebih sialnya lagi, staf hotel itu melakukan hubungan intim dengan tamu wanita yang berbeda-beda.

Akibatnya kini sangat fatal, hotel tersebut dinyatakan sebagai klaster baru Covid-19.

Berita ini telah tayang di ZonaJakarta.com dengan judul "Semakin Mewabah, Staf Hotel Positif Corona Ini Berulang Kali Tiduri Para Tamu Wanita yang Menginap"

Masalah tidak berhenti disitu.

Para tamu wanita yang pernah berhubungan badan dengannya kemudian berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: Tangki Bensin Sering Kosong, Waspada Resiko Berbahaya Untuk Kendaraan

Mereka diketahui lantas melakukan hubungan intim lagi dengan orang lain sehingga semakin mempercepat mewabahnya corona di Australia.

Pihak berwenang Negara Bagian Victoria menyayangkan terjadinya musibah ini.

Tentu pemerintahan Scott Morison bakal melayangkan sanksi keras bagi hotel dan staf yang bertindak tidak sesuai dengan protokol kesehatan.

Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews kemudian mengumumkan jajarannya akan menggelar penyelidikan atas kejadian ini.

Baca Juga: Pemerintah Mengganti Istilah PDP, ODP dan OTG dengan Istilah Baru Untuk Pasien COVID-19

Kabarnya 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 43,1 miliar khusus digunakan untuk penyelidikan.

Pada Kamis, 2 Juli 2020, tercatat 31 kasus baru yang berasal dari dua hotel di wilayah Melbourne.

"Apa yang terjadi benar-benar tidak masuk akal. Kita wajib tahu persis apa yang sebenarnya ," ujar Andrews.

Saat penyelidikan dilakukan, hasil sementara dari pengakuan para staf hotel mengakui melakukan hubungan seks bersama sejumlah tamu mengkarantina diri.

Baca Juga: Jasad Naya Rivera Ditemukan Terapung Di Danau, Diduga Tewas Karena Dibunuh

"Kami mendesak pihak berwenang memroses manajemen hotel secara hukum," imbuhnya.(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Ninditoo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x