MEDIA BLITAR – Eks Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe tertembak di bagian dada ketika pidato politik di Kota Nora.
Atas insiden tersebut, membuat pihak kepolisian setempat langsung mengamankan pelaku penembakan Eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada 8 Juli 2022.
Menurut NHK penyiar publik Jepang, tersangka dalam insiden penembakkan Shinzo Abe disebut-sebut bernama Tetsuya Yamagami, seorang warga negara Nara berusia 41 tahun telah ditahan.
Adapun kronologi penembakan Eks Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, terjadi sekitar pukul 11.46 waktu Jepang.
Saat insiden terjadi, mantan Perdana Menteri Shinzo tiba-tiba terjatuh saat berpidato, membuat Shizo langsung dilarikan di rumah sakit di kota Nara.
Menurut seorang reporter media setempat yang berada ditempat kejadian, memberi kesaksian bahwa ia mendengar suara seperti tembakan sekitar pukul 11.30 ketika Shinzo Abe sedang menyampaikan pidato.
Sementara pada pukul 12.17 waktu Jepang, polisi menjelaskan Shinzo Abe terkena tembakan senapan dari belakang.
Saat itu, polisi menangkap pelaku dan menyita senjata di tempat kejadian, karena percobaan pembunuhan.
Pukul 12.58 waktu Jepang, Pengamat politik Jepang Masuda Tsuyoshi mengatakan insiden tersebut mengirimkan kabar itu ke seluruh Jepang.
Baca Juga: Sorot Legalisasi Ganja Medis di Indonesia, Eks Petinggi BNN Buka Suara
Menurutnya, kekerasan seperti itu tidak dapat ditoleransi, dimana pukul 13.03 waktu Jepang, membuat Perdana Menteri Kishida membatalkan kegiatan kampanye yang tersisa untuk hari Jumat.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kishida dijadwalkan akan menyampaikan pidato di Fukushima dan Kyoto pada sore ini, namun ia kembali menuju ke Tokyo.
Insiden penembakan Eks PM Jepang Shinzo Abe, Mantan Ketua Majelis Rendah Oshima Tadamori pun turut bersuara.
Baca Juga: DPR Menyetujui RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya: Provinsi Pemekaran Papua
Oshima Tadamori, mengatakan ekspresi politik tidak boleh ditekan melalui kekerasan, dan juga menambahkan bahwa penggunaan senjata api tidak dapat diterima.
Pukul 13.55 waktu Jepang, insiden penembakan tersebut juga berdampak kepada melonjaknya saham Tokyo selama sesi pagi, kemudian sore ini para trader saham memangkas kenaikan tersebut.
Menurut ahli, tidak akan ada implikasi politik khusus karena Shinzo Abe telah mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada September 2020.
Pukul 14.00 waktu Jepang, pihak kepolisian menangkap Tetsuya Yamagami sebagai tersangka penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe, dan juga menyita pistol rakitan di tempat kejadian.
Sementara, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken yang sedang menghadiri konferensi G20 di Bali, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut, sejak pukul 14.30 waktu Jepang.
***