Network
Menteri pertahanan Rusia, Yuri Shvytkin, menilai langkah AS mengirm HIMARS ke Ukraina sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri pada perang dunia 3.
Yuri juga menekankan jika cepat atau lambat berbagai objek yang terkait campur tangan AS tersebut bisa menjadi target sah untuk Militer Rusia.
"Anda perlu memahami bahwa kita harus merespons dengan keras. Menurut pendapat saya, hari ini reaksi juga harus terjadi di negara-negara yang memasok senjata. Dan bukan hanya untuk menghancurkan infrastruktur dan sebagainya, tetapi saya pikir pusat pengambilan keputusan utama adalah Kedutaan Besar AS," ujar Yuri Shvytkin, dikutip dari Fox News, 24 Juni 2022.
Baca Juga: Rekomendasi Rempah dan Herbal untuk Memperbaiki Pencernaan, Menurut Ahli Diet
"Saya pikir cepat atau lambat ini akan menjadi target Angkatan Bersenjata Rusia," katanya kembali.
Operasi militer khusus Rusia di Ukraina diprediksi masih akan berlangsung panjang, sejak pertama kali dimulai pada 24 Februari 2022.
Militer Rusia kini terlibat perang hebat di wilayah timur Ukraina khususnya di kota Industri Severodonetks sebagai kampanye untuk menguasai Donbass.***
