Keranjingan Minum Milk Tea, Gadis 18 Tahun Koma!

- 10 Juni 2020, 15:33 WIB
ILUSTRASI minuman berbahan boba.*
ILUSTRASI minuman berbahan boba.* /Pixabay/

Saat hasil tes darah keluar, staf medis menemukan bahwa kadar gula darah Tian Tian sekitar 25 kali lebih tinggi daripada orang biasa.

Dilaporkan juga bahwa Tian Tian mengalami gejala seperti mulut kering, mual, dan bahkan poliuria (keinginan untuk sering buang air kecil) lebih dari seminggu sebelum komanya.

Baca Juga: PLN Tak Memberikan Informasi Kenaikan Listrik, Melanggar UU Perlindungan Konsumen

Laporan berikutnya mengungkapkan bahwa Tian Tian menderita berbagai komplikasi seperti gula darah tinggi, syok serta kerusakan ginjal, dan hidupnya tergantung pada perawatan dokter.

Atas instruksi yang diberikan oleh Direktur Lu Yiming dari Departemen Darurat, tim EICU melakukan serangkaian tindakan penyelamatan seperti intubasi trakea, ventilasi mekanis, resusitasi cairan, dan hemodialisis di tempat tidur perawatannya.

Tian Tian menghabiskan proses perawatan dalam lima hari dan perlahan sadar tanpa memerlukan bantuan ventilator.

Baik kadar glukosa darahnya dan indikator tes darah secara bertahap kembali normal.

Baca Juga: Penjualan Menurun, Sektor Bisnis Properti Turut Menjadi Dampak COVID-19

Diketahui bahwa Tian Tian kehilangan 35 kilogram berat badannya setelah menjalani perawatan.

Pada 1 Juni, Tian Tian dipindahkan ke Rumah Sakit Nanxiang untuk perawatan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x