Akibat Ulah Vladimir Putin, Ribuan Turis Rusia Terjebak di Thailand

- 9 Maret 2022, 18:37 WIB
Ribuan Wisatawan Rusia terjebak di Thailand/REUTERS/Jorge Silva  Area lampiran
Ribuan Wisatawan Rusia terjebak di Thailand/REUTERS/Jorge Silva Area lampiran /

MEDIA BLITAR - Ribuan turis Rusia kini tengah terjebak di Thailand, akibat dari sanksi-sanksi dari negara barat atas konflik Ukraina, membuat turis-turis tersebut kesulitan mencari maskapai yang melayani penerbangan ke Rusia. 

Tercatat ada sekitar 7.000 turis asal Rusia yang tersebar di beberapa lokasi, yakni Phuket, Koh Samui, Pattaya dan Krabi, menurut pihak Pariwisata Thailand, dilansir dari Reuters, 8 Maret 2022.

Nasib para mereka diperparah dengan jaringan bank Rusia yang telah diputus dari jaringan pembayaran internasional, ditambah dengan nilai mata uang Rubel yang kini terjun bebas akibat banyaknya sanksi yang dijatuhkan ke negeri beruang merah tersebut. 

Baca Juga: Ramai Konflik Ukraina dan Rusia, Sum 41 Batalkan Jadwal Konser Mereka di Ukraina dan Rusia

Diketahui, dari 7.000 turis Rusia yang tak bisa pulang, setengahnya berada di pulau Phuket, wisatawan tersebut mendapat keringanan harga hotel, dan menambah waktu menginap mereka, menurut presiden asosiasi pariwisata Phuket, Bhummikitti Ruktaengam. 

“Kami telah meminta hotel-hotel yang menampung mereka, untuk mengurangi harga dan menambah masa menginap mereka," kata Bhummikitti. 

Sehubungan akses bank Rusia yang kini diblokir, beberapa wisatawan diminta untuk menggunakan jasa pembayaran UnionPay, yang berasal dari China, jika memungkinkan. 

Baca Juga: Beredar Kabar TNI akan Bantu Ukraina Lawan Rusia, Ini Faktanya

Mayoritas dari wisatawan Rusia menggunakan kartu pembayaran dari Visa dan Mastercard, yang memutuskan hubungan dengan bank Rusia sejak Sabtu, 6 Maret 2022, sebagai sanksi atas invasi Ukraina. 

Bahkan, pihak pariwisata Thailand mempertimbangkan untuk menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran. 

Thailand sendiri adalah salah satu dari 141 negara anggota PBB yang meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari Ukraina, namun belum memberikan sanksi apapun ke negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut. 

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Beri F-16 ke Polandia Jika Mau Kirim MiG-29 ke Ukraina

Tak hanya wisatawan Rusia, warga Ukraina juga tak bisa pulang akibat bandara di Ukraina yang kini ditutup, kata Bhummikitti. 

Menurut keterangannya, sebagai salah satu upaya untuk memulangkan warga negara Rusia, mereka sedang berunding dengan maskapai Timur Tengah. 

Menurut Kepala Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasa Supasorn, pihaknya tetap akan memperlakukan wisatawan Rusia dengan semestinya, sebagaimana tuan rumah yang baik. 

Baca Juga: Apa Arti Kata Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede Ura dalam Bahasa Rusia yang Viral di Tiktok?

"Kami wajib menjadi tuan rumah yang baik dan menjaga mereka semua (para wisatawan)," kata Yuthasak. 

Bahkan menurutnya masih ada wisatawan yang datang ke Thailand. 

"Ada beberapa wisatawan Rusia yang akan datang ke sini," tambahnya. 

Kedubes Rusia di Bangkok belum memberikan komentar atas perihal nasib warganya di yang terjebak di Thailand. 

Baca Juga: Resmi! FIFA Coret Rusia dari Daftar Negara Peserta Piala Dunia

Sebagai informasi, pada Januari 2019, terdapat 23.000 pelancong asal Rusia mendatangi negeri gajah tersebut, dan total sepanjang tahun 2019, Tercatat 1,4 juta turis Rusia mengunjungi Thailand.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x