Kabar Terkini Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Merinding, Kota Dibombardir Rudal, Presiden Ukraina Siap Melawan

- 24 Februari 2022, 21:52 WIB
Kabar Terkini Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Merinding, Kota Dibombardir Rudal, Presiden Ukraina Siap Melawan
Kabar Terkini Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Merinding, Kota Dibombardir Rudal, Presiden Ukraina Siap Melawan //Youtube/PIX11

MEDIA BLITAR - Invasi Rusia ke Ukraina telah resmi diumumkan Vladimir Putin pada Kamis, 24 Februari 2022.

Rusia langsung membombardir target-target instalasi Militer di kota-kota sebelah timur Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi tersebut bukan diniatkan untuk menduduki Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina Pecah, Presiden Zelensky Umumkan Darurat Militer

Dalam pernyataannya, Putin menyatakan invasi dengan membidik demiliterisaai dan de-nazifikasi Ukraina.

"Rencana kami (operasi militer khusus) di Ukraina tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina. Kami akan membidik demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Vladimir Putin dalam pernyataan resminya.

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Ukraina telah memberitakan jika pusat komando militer di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan kota lain seperti Kharkiv, dibombardir oleh rudal-rudal Rusia.

Baca Juga: China Tolak Menyebut Langkah Rusia ‘Invasi’, Harap Warga di Ukraina Tetap Tinggal di Rumah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Siap Melawan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato pada deklarasi darurat nasional negaranya, menekankan jika Ukraina bukan sebuah ancaman untuk eksistensi Rusia.

Dia menegaskan jika Rakyat dan Pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian.

Namun dirinya menegaskan siap melawan jika bangsanya diserang.

Baca Juga: Apa yang Terjadi antara Ukraina dan Rusia? Setelah Rusia Luncurkan Invasi atas Ukraina

"Rakyat dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika bangsa diserang, kami akan melawan." Kata Volodymyr Zelensky, dikutip dari Reuters.

Selain hantaman Rudal, Ukraina saat ini juga diberitakan sedang dihantam serangan siber.

Ribuan komputer di Ukraina terkena malware dari serangan siber tersebut.

Baca Juga: Ketakutan Hadapi Ancaman Rusia, Enam Negara Kirim Pakar Siber Paling Mutakhir ke Ukraina Jadi Mata-mata?

Seperti diketahui, ekslasi perang Rusia-Ukraina semakin besar akibat pengakuan kemerdekaan wilayah Donetks dan Luhanks oleh Moskow.

Pengakuan status merdeka kedua wilayah tersebut ditindak-lanjuti dengan pengerahan militer besar-besaran oleh Rusia ke wilayah perbatasan.

Yang akhirnya benar-benar pecah menjadi invasi militer Rusia atas Ukraina hari ini.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah