Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato pada deklarasi darurat nasional negaranya, menekankan jika Ukraina bukan sebuah ancaman untuk eksistensi Rusia.
Dia menegaskan jika Rakyat dan Pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian.
Namun dirinya menegaskan siap melawan jika bangsanya diserang.
Baca Juga: Apa yang Terjadi antara Ukraina dan Rusia? Setelah Rusia Luncurkan Invasi atas Ukraina
"Rakyat dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika bangsa diserang, kami akan melawan." Kata Volodymyr Zelensky, dikutip dari Reuters.
Selain hantaman Rudal, Ukraina saat ini juga diberitakan sedang dihantam serangan siber.
Ribuan komputer di Ukraina terkena malware dari serangan siber tersebut.
Seperti diketahui, ekslasi perang Rusia-Ukraina semakin besar akibat pengakuan kemerdekaan wilayah Donetks dan Luhanks oleh Moskow.
Pengakuan status merdeka kedua wilayah tersebut ditindak-lanjuti dengan pengerahan militer besar-besaran oleh Rusia ke wilayah perbatasan.