Konflik Rusia Ukraina Pecah, Presiden Zelensky Umumkan Darurat Militer

- 24 Februari 2022, 20:29 WIB
Rusia serang Ukraina, tank-tank dikerahkan/
Rusia serang Ukraina, tank-tank dikerahkan/ /REUTERS Carlos Barria

 

MEDIA BLITAR - Belum mendapat titik temu, konflik antara Rusia dan Ukraina justru semakin memanas. 

Berbagai media berita di seluruh dunia melaporkan berita serangan Rusia atas Ukraina. 

Tercatat Rusia pada pagi hari, Kamis, 24 Februari 2022 telah melancarkan invasi skala penuh, yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin. 

Baca Juga: China Tolak Menyebut Langkah Rusia ‘Invasi’, Harap Warga di Ukraina Tetap Tinggal di Rumah

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Putin melalui siaran televisi. 

Secara terang-terangan, Presiden Rusia tersebut mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan operasi militer di Donbas, Ukraina bagian Timur. 

Menanggapi hal ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, memberlakukan darurat militer di seluruh penjuru negeri. 

Baca Juga: Invasi Rusia, Mendorong Warga Ukraina Tinggalkan Harta dan Hewan untuk Melarikan Diri

Dibawah tekanan dari Rusia, Presiden Zelensky menyatakan bahwa para rakyat Ukraina tidak akan mengalah walaupun mendapat serangan. 

Melalui pidato pada Rabu, 23 Februari 2022, Presiden Zelensky mengumumkan apa yang dilakukan Rusia pada Ukraina. 

"Warga Ukraina yang terhormat, pagi ini Presiden Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas. Rusia melakukan serangan terhadap infrastruktur militer kami dan penjaga perbatasan kami.

Baca Juga: Jiper Lawan Ancaman Rusia yang Semakin Menjadi, Enam Negara Kirim Pakar Siber Mutakhir ke Ukraina Kenapa?

"Ada ledakan terdengar di banyak kota Ukraina. Kami memperkenalkan darurat militer di seluruh wilayah negara kami," ucap Zelensky dalam pidatonya sebagaimana dikutip dari Al-Jazeera pada Kamis, 24 Februari 2022.

Selain itu, Zelensky juga sempat menghubungi Presiden Joe Biden, karena Amerika Serikat merupakan sekutu Ukraina. 

"AS sudah mulai menyatakan dukungan internasional. Hari ini kalian masing-masing harus tetap tenang. Tetap di rumah jika Anda bisa. Kami sedang bekerja. Tentara sedang bekerja. Seluruh sektor pertahanan dan keamanan bekerja," ujarnya lagi.

Baca Juga: Ditengah Konflik dengan Rusia, Ukraina Rayakan Hari Persatuan 16 Februari

Diketahui serangan Rusia dilancarkan melalui dua sisi, tentunya serangan utama dilancarkan langsung dari wilayah perbatasan antara Ukraina dan Rusia, yang dimulai pada pukul 5 pagi waktu setempat. 

Di waktu yang sama, Rusia melancarkan serangan dari negara sekutunya, Belarusia, yang juga berbatasan langsung dengan Ukraina.

Pada saat artikel ini ditulis, pihak militer Rusia masih belum mengeluarkan pernyataan resmi atas operasi mereka di Ukraina. 

Namun, pihak militer Rusia dipastikan melakukan serangan di Ukraina bagian Timur, yang diumumkan langsung oleh Menteri Pertahanan Ukraina. 

Berbagai fasilitas militer dan pangkalan udara milik Ukraina di daerah timur dinyatakan mendapat serangan agresif oleh Rusia.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah