Ditengah Konflik dengan Rusia, Ukraina Rayakan Hari Persatuan 16 Februari

"Mereka mencoba menakut-nakuti kami dengan menyebutkan tanggal dimulainya aksi militer," kata Zelenskiy. 

"Pada hari itu, kami akan mengibarkan bendera nasional kita, memasang banner berwarna kuning dan biru, dan menunjukkan kepada dunia akan persatuan kami."

Baca Juga: Buntut Konflik Ukraina-Rusia, Amerika Kirim 3.000 Pasukan Untuk Perkuat NATO

Walaupun Zelenskiy mengakui bahwa Rusia mengancam Ukraina, kemungkinan terjadinya serangan cenderung ditanggapi secara berlebihan oleh sekutu Barat mereka. 

Sedangkan pihak Amerika Serikat menyatakan, mereka tidak memprediksi serangan Rusia pada hari tertentu. 

Namun mereka hanya berupaya untuk terus mengingatkan jika invasi bisa terjadi kapanpun.

Baca Juga: Tak Hanya Suka Pakai Rok Mini, Ini 5 Fakta Wanita Rusia Jadi Idaman Kaum Pria 

Juru bicara pentagon John Kirby mengatakan "Saya tidak akan sebut tanggal tertentu, saya yakin itu bukan keputusan yang pintar. Saya hanya mengatakan jika sangat mungkin bahwa dia (Putin) dapat bergerak kapan saja".

Sebelumnya, Kirby juga mengumumkan bahwa hingga saat ini, Rusia masih terus menambah personil militernya di perbatasan Ukraina. 

***